Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Israel Dianggap Meremehkan Kekuatan Iran, Kini Tengah Menuai Akibatnya

Israel dianggap telah meremehkan kekuatan Iran untuk membalas serangan yang mereka lakukan. Kini, Israel tengah menuai akibatnya.

X/Iran Military Watch @IRIran_Military
ISRAEL REMEHKAN IRAN - Gambar diambil dari X (Twitter) Iran Military Watch @IRIran_Military, Minggu (15/6/2025). Israel dianggap telah meremehkan kemampuan Iran setelah membunuh beberapa komandan militer di Ibu Kota Teheran. 

Presiden AS, Donald Trump, secara tegas memveto rencana Israel yang ingin membunuh Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.

Veto Trump atas usulan Israel untuk membunuh Ali Khamenei disampaikan oleh dia pejabat AS.

"Apakah Iran sudah membunuh warga Amerika? Belum. Sampai mereka melakukannya, kita bahkan tidak akan membicarakan tentang mengincar pemimpin politik," kata salah satu sumber, dikutip dari Reuters.

Para pejabat, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan pejabat tinggi AS telah berkomunikasi terus-menerus dengan pejabat Israel pada hari-hari sejak Israel melancarkan serangan besar-besaran terhadap Iran dalam upaya menghentikan program nuklirnya.

Mereka mengatakan Israel melaporkan, mereka mempunyai kesempatan untuk membunuh pemimpin tertinggi Iran, tetapi Trump menepis rencana tersebut.

Para pejabat tidak mengatakan apakah Trump sendiri yang menyampaikan pesan tersebut.

Namun Trump telah sering berkomunikasi dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

"Ada begitu banyak laporan palsu tentang percakapan yang tidak pernah terjadi, dan saya tidak akan membahasnya," kata Netanyahu ketika ditanya soal laporan Reuters.

Baca juga: Situasi Memanas, Inggris Kerahkan Jet Tempur Typhoon Hadapi Konflik Iran-Israel di Timur Tengah

"Tetapi saya dapat memberi tahu Anda, saya pikir kami melakukan apa yang perlu kami lakukan, kami akan melakukan apa yang perlu kami lakukan. Dan saya pikir Amerika Serikat tahu apa yang baik bagi Amerika Serikat," lanjut Netanyahu.

Trump telah lama berharap dimulainya kembali perundingan AS-Iran mengenai program nuklir Teheran.

Perundingan yang telah dijadwalkan pada Minggu di Oman dibatalkan akibat serangan tersebut.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved