Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Cara Iran Serang Israel yang Jaraknya 1.700 Km Tanpa Jet Tempur, Kecanggihan 2 Drone Iran

Pesawat tak berawak (UAV) Iran itu lepas landas dari wilayah Iran dan titik lain di Timur Tengah, termasuk Irak.

|
Editor: Hasanudin Aco
The Jerussalem Post
SERANGAN DRONE IRAN - Petugas memeriksa kerusakan akibat serangan Iran terhadap sebuah bangunan di Israel tengah pada Jumat 13 Juni 2025 malam. /Foto: AVSHALOM SASSONI/MAARIV 

IRGC telah menggunakan platform tersebut di Suriah, Yaman, dan Irak, menyerang aset dan lokasi strategis AS sambil meminimalkan deteksi dini.

Intelijen Barat meyakini Iran terus meningkatkan akurasi amunisi model, profil siluman, dan perangkat navigasi.

Shahed 136: Murah, sederhana dan mematikan

Drone Shahed 136 adalah sistem yang jauh lebih murah tetapi tidak kalah mematikan.

Dirancang sebagai "drone bunuh diri" satu arah.

Drone ini bisa membawa hulu ledak seberat 20 hingga 50 kilogram dan menabrak target yang telah diprogram sebelumnya.

Drone Shahed 136 ditampilkan dalam sebuah pameran.
Drone Shahed 136 ditampilkan dalam sebuah pameran. (dok. Wikipedia)

Konstruksi dasarnya—sayap lurus, badan pesawat yang sempit, dan mesin piston belakang kecil—menjaga biaya tetap rendah, sehingga memungkinkan Iran untuk memproduksi dan meluncurkan pesawat dalam gelombang yang padat.

Bahkan jika sebagian ditembak jatuh, yang lain dapat menerobos.

Meskipun Shahed 136 tidak dilengkapi dengan peralatan navigasi canggih, GPS bawaannya (dan terkadang kamera kecil yang menghadap ke depan) memberikan akurasi yang memadai terhadap lokasi yang tetap atau dengan pertahanan yang lemah.

Terbang rendah dan relatif lambat, pesawat nirawak ini dapat menghindari radar—terutama saat puluhan pesawat berada di udara sekaligus.

Rusia telah menggunakan jenis ini secara luas terhadap jaringan listrik dan blok perumahan Ukraina, sementara Iran telah menyebarkannya terhadap pangkalan AS di Irak dan Arab Saudi.

Pelajaran dari medan perang tersebut telah mengukuhkan status model tersebut sebagai alat pengganggu jarak jauh pilihan Teheran.

Sumber: JPost, AP

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved