5 Populer Internasional: Israel Serang Iran, Panglima IRGC Tewas, Amerika Mengaku Tidak Terlibat
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya serangan Israel terhadap Iran hingga kecelakaan pesawat di India.
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Suci BangunDS
"Setelah serangan pencegahan negara Israel terhadap Iran, serangan rudal dan pesawat nirawak terhadap Israel dan penduduk sipilnya diperkirakan akan segera terjadi," katanya dalam sebuah pernyataan, dilansir Arab News.
2. Panglima Garda Revolusi Iran Jenderal Hossein Salami Tewas dalam Serangan Israel
Panglima tertinggi Korps Garda Revolusi Iran (IRGC), Mayor Jenderal Hossein Salami, tewas dalam serangan udara Israel di Teheran pada Jumat (13/6/2025) dini hari.
Media Israel Jerussalem Post juga mengonfirmasi, tewasnya Mayor Jenderal Hossein Salami dalam operasi yang dinamakan "Operasi Rising Lion Israel" itu.
IRGC adalah adalah angkatan bersenjata terkuat Iran saat ini.
TV pemerintah Iran juga mengumumkan ilmuwan nuklir Fereydoun Abbasi dan Mohammad Mehdi Tehranchi juga tewas dalam serangan Israel.
Israel mengeklaim, puluhan pesawat tempurnya menyerang puluhan target militer dan situs nuklir Iran.
Namun, Iran membantah bahwa yang diserang adalah pemukiman penduduk di Teheran.
Dari foto-foto Associated Press yang dipublikasikan pagi ini tampak sejumlah mobil hancur di dekat apartemen akibat serangan Israel.
Baca juga: Iran Klaim Tembak Jatuh Jet Tempur Israel, Pilot Perempuan Ditangkap, IDF Respons Begini
3. Selamat dari Serangan Israel, Khamenei Bersumpah Israel akan Hadapi Hukuman Berat
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, selamat dari gelombang serangan udara Israel yang mengguncang wilayah Iran pada Jumat (13/6/2025), pagi.
Khamenei dalam kondisi yang dilaporkan stabil dan terus menerima pengarahan langsung dari para pejabat keamanan.
Khamenei kemudian menyampaikan pesan keras terhadap Israel dan berjanji akan membalas serangan tersebut dengan hukuman yang berat.
"Pada dini hari tadi, rezim Zionis mengulurkan tangannya yang jahat dan berlumuran darah untuk melakukan kejahatan di negara kita tercinta, memperlihatkan sifat jahatnya lebih dari sebelumnya dengan menargetkan wilayah permukiman. Rezim harus menunggu hukuman berat," ujar Khamenei dalam pernyataan resminya yang dikutip Kantor Berita IRNA.
Khamenei menegaskan, angkatan bersenjata Republik Islam Iran tidak akan membiarkan tindakan agresi ini berlalu tanpa pembalasan.
Sumber: TribunSolo.com
10 Tempat Terlarang di Dunia, Tidak Bisa Didatangi Turis |
![]() |
---|
Mesir Kerahkan Rudal HQ-9B China di Sinai, Tingkatkan Kekhawatiran Israel |
![]() |
---|
Rahasia Bocor, AS Dituding Kucurkan Dana Fantastis Demi Biayai Kerusuhan yang Guncang Nepal |
![]() |
---|
KTT Darurat Arab-Islam di Doha: Seremoni Tanpa Taring |
![]() |
---|
Netanyahu Gunakan Dalih Hubungan Hamas-Qatar untuk Bela Serangan Israel di Doha |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.