Konflik Iran Vs Israel
Tel Aviv Siaga! Menhan Israel Umumkan Status Darurat, Takut Kena Serangan Balasan Iran
khawatir Iran serangan balik Yerusalem, Menteri Pertahanan Israel umumkan keadaan darurat di seluruh wilayah usai militer IDF gempur fasilitas nuklir
Mengutip dari Reuters, Operasi Rising Lion" menyasar situs pengayaan uranium seperti Natanz dan Fordow, fasilitas militer IRGC, serta ilmuwan utama yang berperan dalam pengembangan senjata nuklir Iran.
Sebuah sumber militer Israel menyampaikan bahwa "dozens" target termasuk para ilmuwan nuklir dan komandan militer telah dibidik.
Tak hanya itu serangan tersebut diduga turut menewaskan Jenderal Hossein Salami, Kepala Garda Revolusioner Iran.
Pemerintah Iran sejauh ini belum mengkonfirmasi jumlah korban, namun menyebut tindakan tersebut sebagai "terorisme negara".
Seorang pejabat keamanan Israel yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa "target manusia" dipilih dengan cermat berdasarkan kontribusi mereka terhadap program senjata Iran.
“Ini bukan sekadar infrastruktur, tapi juga otak di baliknya,” ujarnya.
Perdana Menteri Netanyahu dalam pernyataan resminya mengatakan bahwa serangan ke Iran akan terus dilakukan selama dibutuhkan untuk menghilangkan ancaman.
Ia juga menyebut bahwa operasi ini merupakan bentuk pertahanan strategis.
Sementara dari pihak Amerika Serikat, Menteri Luar Negeri Marco Rubio menegaskan bahwa AS tidak terlibat dalam serangan.
“Israel bertindak sepihak demi mempertahankan diri,” ujar Rubio.
Langkah ini menandai eskalasi signifikan, di mana Israel tidak hanya menghancurkan fasilitas fisik, tetapi juga mencoba melumpuhkan sumber daya manusia strategis Iran.
(Tribunnews.com / Namira)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.