Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Israel Serang Iran dan Kangkangi Hukum Internasional, FPN Labeli 'Entitas Barbar'

Organisasi Free Palestine Network (FPN) mengutuk serangan Israel ke Iran dan melabeli negara zionis itu sebagai entitas barbar.

Foto tangkapan layar X via Jerussalem Post
ISRAEL SERANG IRAN - Serangan yang dilaporkan oleh IDF di Iran pada 13 Juni 2025. Organisasi Free Palestine Network (FPN) mengutuk serangan Israel ke Iran. 

TRIBUNNEWS.COM - Organisasi Free Palestine Network (FPN) mengutuk serangan Israel ke Iran.

Sekretaris Jenderal FPN, Furqan AMC menyatakan serangan Israel terhadap Iran sebagai pelanggaran hukum internasional.

"Serangan entitas barbar Israel terhadap Iran adalah pelanggaran hukum internasional. Sebagaimana sikap resmi Pemerintah RI, FPN juga mengutuknya," ungkap Furqan kepada Tribunnews, Jumat (13/6/2025).

Menurut Furqan, jika arogansi dan tindakan barbar Israel terus dibiarkan, maka dapat mengacaukan peradaban dunia.

Diketahui, Jumat dini hari Israel melancarkan serangan ke Ibu Kota Iran, Teheran.

Media Iran, IRNA dan Mehr melaporkan Panglima Garda Revolusi Iran (IRGC), Hossein Salami, menjadi salah satu korban tewas dalam serangan Israel tersebut, termasuk beberapa ilmuwan nuklir Iran.

"Israel entitas barbar. Sampai kapan dunia internasional terus diam dan membiarkan Israel berbuat seenaknya mengangkangi hukum internasional?" ungkap Furqan.

Sementara itu Kementerian Luar Negeri Iran menyebut serangan Israel terhadap Iran merupakan pelanggaran Pasal 4, paragraf 2 Piagam PBB dan agresi terbuka terhadap Republik Islam. 

"Teheran memiliki hak yang sah untuk menanggapi agresi ini sesuai dengan Pasal 51 Piagam PBB, dan angkatan bersenjata Iran tidak akan ragu untuk membela bangsa Iran dengan sekuat tenaga dan dengan cara yang mereka pilih," kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan di Telegram.

Serangan Israel ke Iran juga telah memicu kenaikan harga minyak mentah dunia lebih 5 persen dan dikhawatirkan akan mempengaruhi ekonomi dunia secara keseluruhan.

Baca juga: Iran Ngadu ke DK PBB, Desak Pertemuan Darurat Usai Israel Serang Fasilitas Nuklir Teheran

Iran Akan Balas Serangan Israel

Sementara itu, Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran bersumpah akan membalas serangan Israel.

Angkatan Bersenjata Iran mengatakan mereka akan merespons serangan Israel dengan serangan yang lebih menghancurkan.

Merujuk perkataan Pemimpin Revolusi Islam, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei, Angkatan Bersenjata Iran akan memberikan tanggapan yang menghancurkan terhadap Israel yang akan membuat rezim tersebut menyesali agresinya.

Dikutip dari IRNA, Israel memulai serangkaian serangan militer di dan dekat Ibu Kota Iran, Teheran, serta kota-kota lain di Iran pada Jumat malam.

Gambar-gambar menunjukkan bangunan tempat tinggal yang rusak di beberapa lokasi di Teheran.

Saksi mata dan reporter dari TV pemerintah mengatakan mereka melihat jasad wanita dan anak-anak di antara para korban.

Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Mayor Jenderal Mohammad Baqeri; Panglima Tertinggi IRGC, Mayor Jenderal Hossein Salami; dan tokoh militer dan sipil lainnya dibunuh dalam serangan Israel di Teheran.

Di sisi lain, Amerika Serikat (AS) sudah memperingatkan Israel tentang serangan balasan yang akan dilakukan Iran dalam waktu dekat.

Para pejabat AS dan Israel saat ini tengah bersiap menghadapi serangan balasan Iran yang berpotensi sangat menghancurkan.

ISRAEL SERANG IRAN. Gambar merupakan tangkap layar dari YouTube Al Jazeera English, Jumat (13/6/2025), Israel melancarkan serangan terhadap ibu kota Iran, Teheran.
ISRAEL SERANG IRAN - Gambar merupakan tangkap layar dari YouTube Al Jazeera English, Jumat (13/6/2025), Israel melancarkan serangan terhadap ibu kota Iran, Teheran. (Tangkap Layar Al Jazeera English)

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, telah memperingatkan serangan rudal dan UAV Iran terhadap Israel diperkirakan akan terjadi dalam jangka waktu dekat.

Iran telah menempatkan pasukan pertahanan udaranya dalam keadaan siaga penuh dan telah mengancam akan memberikan tanggapan yang cepat dan tegas.

Dikutip dari The Economic Times, pejabat Iran telah menyatakan serangan itu sebagai provokasi, sedangkan IRGC mempersiapkan tanggapan militer terkoordinasi.

"Jika mereka menghancurkan (fasilitas nuklir) kami dengan bom, mereka akan hancur."

"Semua kemampuan ini ada dalam pikiran kami, dan oleh karena itu, apa pun yang mereka lakukan, kami akan membangunnya kembali," kata Presiden Iran, Masoud Pezeshkian.

(Tribunnews.com/Gilang P, Whiesa D)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved