Senin, 29 September 2025

Donald Trump Pimpin Amerika Serikat

Protes Imigrasi di Los Angeles Memuncak, Trump Kerahkan 2.000 Pasukan Garda Nasional

Menanggapi situasi yang semakin memanas, Gedung Putih mengumumkan bahwa Presiden Trump telah memerintahkan pengerahan 2.000 pasukan Garda Nasional

Tangkapan layar YouTube 10 Tampa Bay
PROTES DI LA - Tangkapan layar YouTube 10 Tampa Bay pada Minggu (8/6/2025) yang menampilkan bentrokan di Los Angeles pada Sabtu (7/6/2025). Presiden Donald Trump mengerahkan 2.000 pasukan Garda Nasional di mana protes Sabtu menyebabkan bentrokan antara otoritas imigrasi dan demonstran. 

Newsom berpendapat bahwa pengerahan Garda Nasional bukanlah solusi untuk masalah imigrasi di negara bagian tersebut.

Melainkan hanya akan memperburuk ketegangan yang ada. Ia juga mengingatkan warga untuk tetap tenang dan tidak menggunakan kekerasan dalam menghadapi situasi ini.

“Jangan beri mereka tontonan. Jangan pernah gunakan kekerasan. Bicaralah dengan damai,” kata Newsom di media sosial.

Sebagian kalangan menilai bahwa keputusan Trump untuk mengerahkan Garda Nasional adalah bentuk intervensi yang tidak perlu, yang justru memperburuk suasana politik dan sosial yang  sudah tegang.

Sementara itu, beberapa tokoh Republik, termasuk JD Vance, menganggap Musk dan Trump telah melakukan "kesalahan besar" dengan terlibat dalam perseteruan politik yang semakin sengit ini. 

Mereka menyarankan agar kedua pihak segera meredakan ketegangan agar dampak negatifnya tidak semakin meluas.

Namun, Gedung Putih menegaskan, langkah ini diperlukan untuk memulihkan ketertiban di kota Los Angeles dan mengatasi "kerusuhan" yang telah melibatkan agen-agen federal dalam pelaksanaan tugas mereka. 

 "Jika pemerintah negara bagian California tidak dapat menangani situasi ini, maka Pemerintah Federal akan turun tangan," tambah Gedung Putih.

Baca juga: Tak Ada Jalan Damai, Trump Pilih Akhiri Hubungan Dengan Elon Musk

Protes Meluas dan Bentrokan yang Terus Berlanjut

Protes tidak hanya terjadi di kawasan Paramount, tetapi juga meluas ke pusat-pusat penahanan federal di Los Angeles, tempat di mana sejumlah tahanan sedang diproses.

Para demonstran kembali berkerumun di luar pusat-pusat tersebut dan meneriakkan slogan-slogan seperti "Bebaskan mereka, biarkan mereka tinggal!". 

Para petugas juga menghadapi kekerasan, dengan beberapa di antaranya ditembaki dengan batu dan botol oleh massa.

Pada saat yang sama, situasi semakin memanas di luar gedung-gedung federal di pusat kota Los Angeles

Pihak berwenang menilai bahwa perkumpulan tersebut melanggar  hukum dan mulai menangkap orang-orang yang terlibat dalam  demonstrasi tersebut.

(Tribunnews.com/Farra)

Artikel Lain Terkait Donald Trump

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan