Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Milisi Palestina Menghentak, Qassam Beraksi dari Jarak Dekat di Shejaiya, Quds Sergap IDF di Jabalia

Brigade Al Qassam mengumumkan kalau para petempurnya membunuh dua tentara Israel' dari jarak dekat Selasa lalu di Jalan Al-Nazzaz, Shejaiya

khaberni/tangkap layar
KABUR SAAT DISERANG - Kolase foto lansiran Khaberi, Minggu (4/5/2025) menunjukkan Tentara Israel (IDF) dan Brigade Al Qassam, sayap militer gerakan perlawanan Palestina, Hamas. Penyidikan IDF atas Operasi Banjir Al-Aqsa 7 Oktober 2023 menunjukkan kalau prajurit mereka justru melarikan diri saat muncul serangan infiltrasi dari Brigade Al-Qassam di sejumlah titik. 

Milisi Palestina Kembali Menyalak, Qassam Beraksi dari Jarak Dekat di Shejaiya, Quds Menyergap IDF di Jabalia

 

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah faksi gerakan perlawanan Palestina, kembali menunjukkan kalau mereka belum 'selesai' terlepas dari klaim Tentara Pendudukan Israel (IDF) yang menyetakan hampir sebagian besar Gaza sudah mereka kuasai.

Pada kenyataan di lapangan, merujuk pada keterangan Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas, perlawanan milisi Palestina masih dan akan terus berlangsung melawan IDF.

Baca juga: Siapakah Hantu Qassam, Mengapa Israel Takut Padanya? Kepalanya Dihargai Rp 12 Miliar

Pada Minggu (8/6/2025) Brigade Al Qassam mengumumkan kalau para petempurnya membunuh dua tentara Israel' dari jarak dekat Selasa lalu di Jalan Al-Nazzaz, timur lingkungan Shuja'iya (dalam literasi lain ditulis Shejaiya) di Kota Gaza.

Kelompok itu mengatakan para prajurit Israel menjadi sasaran setelah kembali dari garis depan.

ANGGOTA BRIGADE AL-QASSAM - Foto ini diambil pada Jumat (15/3/2025) dari publikasi resmi Brigade Al-Qassam (sayap militer Hamas) memperlihatkan anggota Brigade Al-Qassam berpatroli dengan kendaraan dan senjatanya selama pertukaran tahanan gelombang ke-6 pada Sabtu (15/2/2025) sebagai bagian dari implementasi perjanjian gencatan senjata Israel-Hamas di Jalur Gaza, yang membebaskan 3 sandera Israel (Sagui Dekel Chen, Sasha Troufanov, Yair Horn) dengan imbalan 369 tahanan Palestina.
ANGGOTA BRIGADE AL-QASSAM - Foto ini diambil pada Jumat (15/3/2025) dari publikasi resmi Brigade Al-Qassam (sayap militer Hamas) memperlihatkan anggota Brigade Al-Qassam berpatroli dengan kendaraan dan senjatanya selama pertukaran tahanan gelombang ke-6 pada Sabtu (15/2/2025) sebagai bagian dari implementasi perjanjian gencatan senjata Israel-Hamas di Jalur Gaza, yang membebaskan 3 sandera Israel (Sagui Dekel Chen, Sasha Troufanov, Yair Horn) dengan imbalan 369 tahanan Palestina. (Telegram Brigade Al-Qassam)

Dalam perkembangan terpisah, Al-Qassam menyatakan kalau pada Sabtu, para pejuangnya menyerang buldoser militer 'Israel' D9 dengan peluru "Yassin 105" di dekat lokasi Yarmouk di lingkungan Al-Manara, selatan Khan Younis di Gaza selatan.

Operasi ini dilakukan sebagai bagian dari perlawanan berkelanjutan kelompok tersebut terhadap pasukan Israel, yang telah melancarkan kampanye militer selama berbulan-bulan di Jalur Gaza.

BRIGADE AL-QUDS - Foto ini diambil pada Kamis (13/2/2025) dari publikasi resmi Telegram Brigade Al-Quds (sayap militer Jihad Islam), memperlihatkan anggota Brigade Al-Quds berpatroli dengan senjata dan kendaraannya selama pertukaran tahanan gelombang ke-3 Kamis (30/1/2025) yang membebaskan sandera Israel Arbel Yehud dan Gadi Moses serta 5 warga Thailand dengan imbalan pembebasan 110 warga Palestina.
BRIGADE AL-QUDS - Foto ini diambil pada Kamis (13/2/2025) dari publikasi resmi Telegram Brigade Al-Quds (sayap militer Jihad Islam), memperlihatkan anggota Brigade Al-Quds berpatroli dengan senjata dan kendaraannya selama pertukaran tahanan gelombang ke-3 Kamis (30/1/2025) yang membebaskan sandera Israel Arbel Yehud dan Gadi Moses serta 5 warga Thailand dengan imbalan pembebasan 110 warga Palestina. (Telegram Brigade Al-Quds)

Al Quds Menyergap di Jabalia

Di pihak lain, Brigade Al Quds, sayap militer Jihad Islam Palestina (PIJ), mengaku bertanggung jawab atas serangkaian operasi yang menargetkan Pasukan Pendudukan Israel (IOF) di Jalur Gaza.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis Sabtu, brigade tersebut mengatakan para pejuang mereka melancarkan serangan mortir terkonsentrasi menggunakan peluru standar 60 mm terhadap kumpulan pasukan IDF dan kendaraan militer di dekat timur laut Khan Younis di Gaza selatan.

Secara terpisah, kelompok itu mengatakan telah melakukan penyergapan presisi terhadap satuan IDF yang berlindung di dalam sebuah rumah di daerah Tel al-Zaatar, sebelah timur kamp pengungsi Jabalia, Gaza Utara.

Menurut pernyataan itu, para petempur mereka meledakkan bahan peledak yang telah ditanam sebelumnya dan menggunakan peluru hasil rekayasa balik selama operasi, yang dilaporkan berlangsung pada hari Jumat.

Operasi tersebut terjadi di tengah pertempuran sengit di beberapa wilayah di Gaza, saat Pendudukan Israel melanjutkan serangan darat dan udara, sementara faksi Palestina terus melakukan perlawanan bersenjata di wilayah perkotaan dan pedesaan.

 

(oln/rntv/*)

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved