Senin, 6 Oktober 2025

Kemlu RI Pantau Proses Investigasi Terbaliknya Kapal Berisi 9 Awak WNI di Laut Lepas Samudra Hindia

Jenazah MB saat ini sedang diotopsi di rumah sakit setempat, sementara WNI yang selamat menjalani rawat jalan

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Eko Sutriyanto
Tribunnews.com/ Danang Triatmojo
KECELAKAAN KAPAL - Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha saat ditemui di Kantor Radio Republik Indonesia, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (21/4/2025). Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI bersama KBRI Antananarivo di Madagaskar terus memonitor proses investigasi yang dilakukan otoritas Republik Seychelles dalam peristiwa terbaliknya Kapal MV Serdal berisi 9 warga negara Indonesia (WNI) di perairan Seychelles. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI bersama KBRI Antananarivo di Madagaskar terus memonitor proses investigasi yang dilakukan otoritas Republik Seychelles dalam peristiwa terbaliknya Kapal MV Serdal berisi 9 warga negara Indonesia (WNI) di perairan Seychelles.

Dalam kejadian itu, 1 WNI atas nama MB meninggal dan 8 orang lainnya selamat.

“Kemlu dan KBRI juga akan terus memonitor proses investigasi yang dilakukan Otoritas Seychelles untuk mengungkap penyebab pasti tenggelamnya kapal MV Serdal,” kata Direktur Pelindungan WNI (PWNI) Kemlu RI Judha Nugraha kepada wartawan, Senin (2/6/2025).

Jenazah MB saat ini sedang diotopsi di rumah sakit setempat. Sementara WNI yang selamat menjalani rawat jalan.

Kemlu dan KBRI kata Judha, akan terus memberi pendampingan kepada para WNI yang menjadi korban. Termasuk memproses penerbitan dokumen hilang dan repatriasi atau pemulangan jenazah ke tanah air.

Baca juga: Waktu Terbaik Mengunjungi Madagaskar: Musim Kemarau, Musim Hujan, dan Aktivitas Menarik

“Kemlu dan KBRI Antananarivo akan terus memberikan pendampingan kepada para WNI, termasuk membantu penerbitan dokumen yang hilang dan membantu proses repatriasi,” katanya.

Berdasarkan informasi otoritas Seychelles, peristiwa terbaliknya Kapal MV Serdal terjadi pada 29 Mei 2025 di tengah perjalanan layar menuju Kepulauan Komoros. Kapal alami kecelakaan laut saat sedang melangsungkan transit logistik di dekat Seychelles, negara kepulauan di Samudra Hindia berjarak 1.600 kilometer sebelah timur daratan Afrika dan timur laut Madagaskar.

Cuaca buruk dan gelombang tinggi secara tiba-tiba membuat kapal berbendera Komoro terguncang hingga terbalik. 

Kapal ini membawa 11 awak, 9 orang WNI dan 2 orang warga negara Nepal. WNI atas nama MB meninggal dan lainnya selamat.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved