Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik India dan Pakistan

J-10C Menembus Batas, Perang Udara Pakistan-India Paksa Dunia Pikirkan Kembali Teknologi Tiongkok

Pada pameran Dirgantara dan Maritim Internasional Langkawi 2025 (LIMA 2025), pesawat tempur multiperan J-10CE milik Tiongkok—turunan ekspor dari J-10C

Editor: Muhammad Barir
DSA/Tangkap Layar
NAIK DAUN - Jet tempur J-10C milik Pakistan yang tengah naik daun. 

Avionik dan Sistem Tempur:
Radar Array Pemindaian Elektronik Aktif (AESA)
Kontrol penerbangan digital fly-by-wire otoritas penuh
HMD, kokpit kaca, dan arsitektur misi terintegrasi

Perang Elektronik (EW) dan Kemampuan Bertahan Hidup:
RWR, pod ECM, IRST, dan dispenser penanggulangan
Rangkaian deteksi ancaman dan perlindungan diri yang terintegrasi

Persenjataan:
11 titik keras untuk muatan multiperan

Rudal Udara-ke-Udara:
PL-15 (BVR, radar aktif, >200 km)
PL-10 (panduan IR jarak pendek dengan penargetan off-boresight tinggi)
PL-8, PL-12 (varian lama)

Udara-ke-Permukaan dan Anti-Kapal:
KD-88 (penahan dengan panduan presisi)
YJ-91 (anti radiasi/anti kapal)
Amunisi berpemandu LS-6 dan LT-2

Munculnya J-10C sebagai platform tempur yang tervalidasi—lengkap dengan avionik canggih, rudal jarak jauh, dan daya tarik ekspor yang kredibel—menandai titik balik dalam lanskap jet tempur global, dengan China sekarang menegaskan dirinya sebagai pesaing serius dalam perlombaan senjata generasi kelima.

 

SUMBER: DEFENCE SECURITY ASIA

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved