19 Perusahaan Jepang Sepakat Turunkan Harga Beras hingga 50 Persen Mulai Juni 2025

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO — Pemerintah Jepang pada Selasa (27/5/2025) mengumumkan daftar 19 perusahaan besar yang akan bekerjasama menurunkan harga beras di negara tersebut hingga sekitar separuh dari harga saat ini.

Kebijakan ini diharapkan mulai berlaku pada awal Juni 2025.

“Ada 19 perusahaan besar Jepang yang akan berpartisipasi, dan diharapkan mulai 2 Juni harga beras sudah turun hingga sekitar setengah dari harga sekarang,” ungkap sumber Tribunnews.com dari Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang (MAFF), Selasa (27/5/2025).

MAFF menyebutkan bahwa hingga pukul 09.00 waktu setempat pada hari Selasa (27/5), pihaknya telah menerima aplikasi dari 19 perusahaan untuk ikut serta dalam skema "kontrak sukarela" guna menyerap stok beras yang selama ini ditimbun. Pendaftaran aplikasi tersebut sudah dibuka sejak sehari sebelumnya, Senin (26/5).

Total volume pembelian yang diajukan oleh 19 perusahaan tersebut mencapai 90.824 ton, atau setara dengan 30 persen dari total 300.000 ton stok beras (terdiri dari 200.000 ton tahun panen 2022 dan 100.000 ton dari tahun panen 2021).

Baca juga: Menteri Pertanian Jepang Pastikan Harga Beras Turun Mulai Juni 2025

Muncul pertanyaan dari masyarakat Jepang: Akankah harga beras benar-benar turun?

Berikut adalah daftar 19 perusahaan yang menandatangani kontrak sukarela pengadaan beras tersebut: Don Quijote (Pan Pacific International Holdings),  Sundrug, Okay,  Iris Agri Innovation, Rakuten Group, Morocho.

Kemudian JM Holdings, Cainz, Mr. Max,  CGC Japan, Maruai,  Zensho Holdings,  Belc, Sanwa, Sake Merchant Masudaya, Taiyo, Saikin,  Tograin
dan Miyagi Shoji

Harga jual rata-rata yang disepakati untuk beras merah adalah 10.700 yen per 60 kg (belum termasuk pajak), atau sekitar 892 yen untuk takaran 5 kg. Angka ini setara dengan separuh harga dari tawaran pelepasan sebelumnya.

Bagi masyarakat Indonesia atau pencinta budaya Jepang yang ingin berdiskusi lebih jauh mengenai isu ini, dapat bergabung secara gratis dalam komunitas Pencinta Jepang dengan mengirimkan nama, alamat, dan nomor WhatsApp ke email: [email protected].