Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Warga Negara Ganda AS-Jerman Didakwa seusai Coba Bom Kedutaan AS di Tel Aviv Pakai Molotov dan Gagal

Pria 28 tahun asal Colorado ditangkap usai mencoba menyerang cabang Kedutaan AS di Tel Aviv dengan bom molotov.

YouTube NBC News
SERANGAN MOLOTOV. Gambar merupakan kolase Tribunnews.com yang diambil dari tangkap layar YouTube NBC News, Senin (26/5/2025). Warga Amerika didakwa berencana mengebom kantor Kedutaan Besar AS di Israel. Seorang pria ditangkap di Bandara John F. Kennedy di New York pada hari Minggu setelah dugaan upaya untuk membakar kantor cabang Kedutaan Besar AS di Tel Aviv, Israel, kata Departemen Kehakiman. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang warga negara ganda Amerika Serikat dan Jerman didakwa atas upaya pengeboman kantor cabang Kedutaan Besar AS di Tel Aviv.

Menurut jaksa federal di New York, pelaku bernama Joseph Neumeyer ditangkap setelah mencoba menyerang fasilitas diplomatik tersebut dengan bom molotov.

Neumeyer dideportasi oleh otoritas Israel ke New York pada Sabtu (24/5/2025).

Ia kemudian menghadiri sidang perdana di pengadilan federal Brooklyn pada Minggu (25/5/2025).

Pengaduan pidana terhadapnya juga dibuka pada hari yang sama.

Jaksa menyebut bahwa pada Senin (19/5/2025), Neumeyer berjalan ke arah gedung kedutaan sambil membawa ransel berisi bom molotov.

Dia terlibat konfrontasi dengan seorang penjaga dan melarikan diri, meninggalkan ranselnya saat penjaga mencoba menahannya.

Petugas penegak hukum melacak keberadaannya ke sebuah hotel yang hanya berjarak beberapa blok dari kedutaan.

Neumeyer pun ditangkap tanpa perlawanan.

“Dakwaan ini menyebut bahwa terdakwa merencanakan serangan yang menghancurkan terhadap kedutaan kami di Israel,” kata Jaksa Agung AS Pam Bondi.

“Dia mengancam nyawa warga Amerika, termasuk Presiden Donald Trump. Kami tidak akan mentoleransi kekerasan semacam ini,” ujarnya.

Baca juga: 26 Warga Gaza Tewas Akibat Kelaparan, Bantuan ternyata Belum Disalurkan Israel

Pengacaranya yang ditunjuk oleh pengadilan, Jeff Dahlberg, menolak memberikan komentar.

Neumeyer, 28 tahun, berasal dari Colorado dan memiliki kewarganegaraan ganda AS dan Jerman.

Ia diketahui meninggalkan AS ke Kanada pada awal Februari dan tiba di Israel pada akhir April.

Menurut jaksa, sebelum percobaan serangan itu, Neumeyer telah mengunggah sejumlah postingan bernada ancaman di media sosial.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved