Senin, 6 Oktober 2025

Suasana Panik Saat Pesawat IndiGo India dengan 227 Penumpang Alami Turbulensi, Hidung Pesawat Rusak

Penerbangan pesawat IndiGo dari Delhi menuju Srinagar dengan lebih dari 220 orang di dalamnya mengalami turbulensi di udara pada hari Rabu

Editor: Muhammad Barir
Tangkapan layar X/@ari_maj
HIDUNG RUSAK- Penerbangan pesawat IndiGo 6E-2142 dari Delhi menuju Srinagar dengan lebih dari 220 orang di dalamnya mengalami turbulensi di udara pada hari Rabu karena cuaca buruk, yang mendorong pilot untuk melaporkan "keadaan darurat" ke kontrol lalu lintas udara di Srinagar. Dalam video yang viral, suasana panik terlihat di antara para penumpang pesawat. Terdengar suara orang yang mengucap 'La ilaha Illallah..", para penumpang panik, sebagian berteriak, sebagian lagi berdoa agar pesawat selamat.  

AOG, dalam konteks penerbangan, adalah singkatan dari Aircraft On Ground. Ini berarti pesawat yang sedang tidak beroperasi karena adanya masalah teknis, dan karenanya tidak dapat terbang. 

AOG bisa disebabkan oleh masalah sederhana hingga masalah serius yang mengharuskan pesawat untuk tidak terbang. 

Video-video tentang momen turbulensi telah muncul di media sosial dan seorang penumpang mengklaim bahwa hidung pesawat rusak. Namun, belum ada pernyataan resmi tentang hal itu.

"Saya berada di dalam pesawat dan dalam perjalanan pulang dari Srinagar... Itu adalah pengalaman yang hampir merenggut nyawa... hidung pesawat rusak," tulis Owais Maqbool Hakeem (@owaismaqbool) di X.

Dalam video, terdengar para penumpang memanjatkan doa-doa keagamaan saat pesawat bergoyang di tengah cuaca buruk.

"Hidung dan sisi kanan pesawat rusak ... Dan kami tidak diperbolehkan melihat banyak karena polisi angkatan udara ada di sana," klaim Hakeem dalam posting lainnya.

 

IndiGo mengeluarkan pernyataan:

Beberapa jam setelah insiden tersebut, IndiGo mengeluarkan pernyataan yang mengatakan, "Penerbangan 6E 2142 yang beroperasi dari Delhi ke Srinagar mengalami hujan es tiba-tiba dalam perjalanan. Awak pesawat dan kabin mematuhi protokol yang ditetapkan dan pesawat mendarat dengan selamat di Srinagar."

"Tim bandara melayani pelanggan setelah kedatangan pesawat, dengan mengutamakan kesejahteraan dan kenyamanan mereka. Pesawat akan dipulangkan setelah pemeriksaan dan perawatan yang diperlukan."

 

 


SUMBER:THE ECONOMIC TIMES

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved