Konflik Rusia Vs Ukraina
Jerman Ambil Ancang-ancang: Bentuk Brigade Lapis Baja, Siagakan 5.000 Tentara untuk Gertak Rusia
Jerman membentuk Brigade Panzer ke-45 atau "Brigade Lapis Baja", untuk memperkuat Angkatan Darat Jerman di tengah memanasnya invasi Rusia ke Ukraina
Tantangan ini terjadi lantaran daya tarik dinas militer menurun, terutama di kalangan generasi muda Jerman yang cenderung lebih memilih jalur karier sipil lantaran dianggap lebih stabil, fleksibel, dan sesuai dengan nilai-nilai kehidupan pribadi mereka.
Banyak anak muda Jerman juga tidak melihat ancaman militer sebagai urgensi, sehingga semangat bela negara dalam bentuk bergabung dengan militer, tidak tinggi.
Alhasil, jumlah personel aktif saat ini masih jauh dari target kekuatan penuh.
Dengan adanya target penempatan sekitar 4.800 prajurit dan 200 pegawai sipil di Lithuania, tantangan ini semakin kompleks.
Pasalnya, penugasan ini tidak bersifat rotasi jangka pendek seperti misi luar negeri biasa, melainkan penugasan permanen dengan durasi bertahun-tahun.
Sebagai solusinya, Kementerian Pertahanan menyiapkan tunjangan luar negeri yang lebih besar dan kondisi kerja yang lebih baik bagi personel yang bertugas di dalam maupun luar negeri.
Insentif tersebut merupakan bagian dari UU Titik Balik Sejarah atau Zeitenwende yang mengatur hak-hak prajurit demi mempermudah perekrutan militer.
(Tribunnews.com / Namira)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.