Selasa, 7 Oktober 2025

Menteri Pertanian Jepang Mundur Gegara Omongan 'Tak Perlu Beli Beras'

Skandal Eto ini beresiko menggoyahkan posisi partai LDP menjelang pemilihan umum nasional pada Juli mendatang.

NHK
MUNDUR - Menteri Pertanian Kehutanan dan Perikanan Jepang, Taku Eto (59). Dia memutuskan mengundurkan diri setelah Eto melontarkan pernyataan kontroversial kalau dia "tidak perlu membeli beras" karena mendapatkan beras dari para pendukungnya. 

Menteri Pertanian Jepang Mundur Gegara Omongan 'Tak Perlu Beli Beras'

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -  Menteri Pertanian Jepang, Taku Eto, mengundurkan diri dari jabatannya pada hari ini Rabu (21/5/2025).

Keputusan pengunduran diri itu muncul setelah Eto melontarkan pernyataan kontroversial kalau dia "tidak perlu membeli beras" karena mendapatkan beras dari para pendukungnya.

Pernyataan tersebut Eto lontarkan dalam sebuah seminar Partai Liberal Demokrat (LDP) pada Minggu (18/5).

Pernyataan Eto menyebabkan kemarahan publik Jepang.

Seperti dikutip dari AP News, sebagian besar warga Jepang menganggap Eto tidak peka terhadap realitas ekonomi, terutama di tengah kenaikan harga beras yang sangat membebani, mengingat beras merupakan makanan pokok di negara itu.

Pengunduran diri Eto menjadi pukulan telak bagi pemerintahan Perdana Menteri Shigeru Ishiba.

Eto dan Ishiba berasal dari partai yang sama.

Eto adalah menteri pertama yang mundur dari kabinet Ishiba.

Skandal Eto ini beresiko menggoyahkan posisi partai LDP menjelang pemilihan umum nasional pada Juli mendatang.

Kekalahan dalam pemilu dapat berujung pada terbentuknya pemerintahan baru, bahkan berpotensi melengserkan Ishiba dari kursi perdana menteri.

Eto sendiri mengakui kesalahannya.

"Saya membuat pernyataan yang sangat tidak pantas saat rakyat berjuang dengan harga beras yang melambung tinggi," kata Eto kepada awak media setelah menyerahkan pengunduran dirinya di kantor perdana menteri. 

Ia kemudian mengklarifikasi bahwa dirinya sebenarnya membeli beras putih sendiri dan tidak hidup dari beras yang diberikan sebagai hadiah.

Ia menyebutkan bahwa pernyataan tentang ‘’beras hadiah‘’ itu mengacu pada beras merah, yang menurutnya perlu dipopulerkan karena dapat diakses oleh konsumen lebih cepat.

Shinjiro Koizumi Ditunjuk sebagai Pengganti

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved