Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik India dan Pakistan

Sukses Tembak Jet India, Jet China Rebut Pasar AS-Israel: Tawarkan 2 Skuadron J-10C ke Kolombia

Penawaran 24 unit jet J-10C ini disebutkan menjadi upaya China menembus pasar persenjataan di benua Amerika Selatan yang dikuasai AS dan Israel

DSA/Tangkap Layar
NAIK DAUN - Jet tempur J-10C milik Pakistan yang tengah naik daun lantaran dilaporkan menembak jatuh jet Rafale India buatan Perancis. J-10 adalah jet buatan China yang disebut-sebut dibantu Israel secara teknis dalam pengembangannya. 

J-10C Naik Daun Usai Tembak Jet India, China Mulai Rebut Pasar AS: Tawarkan 2 Skuadron J-10C ke Kolombia

 
TRIBUNNEWS.COMChina dilaporkan telah menawarkan menawarkan penjualan dua skuadron pesawat tempur generasi 4,5 J-10C “Vigorous Dragon” ke Kolombia.

Penawaran 24 unit jet J-10C ini disebutkan menjadi upaya China menembus pasar persenjataan di benua Amerika Selatan.

"Selain itu, China berupaya memperkuat pengaruhnya di benua yang selama ini dikuasai Amerika Serikat itu," tulis ulasan situs militer DSA, Selasa (20/5/2025).

Baca juga: Psy War, Pakistan Ikuti China Lukis Kill Marks Jet-Jet India yang Kena Tembak di Bodi Jet J-10C

Jet tempur J-10C dilaporkan tampil baik dalam konflik Pakistan-India dengan klaim sukses menembak jatuh enam jet tempur India, termasuk tiga Rafale.

Jet-jet J-10C ini diproyeksikan menggantikan skuadron jet tempur Kfir buatan Israel yang bertugas di Angkatan Udara Kolombia.

Proposal ke China untuk mau menjual jet tempur J-10C diajukan oleh Kolombia selama kunjungan resmi presiden negara Amerika Selatan itu, Gustavo Petro, ke Beijing di mana ia bertemu dengan mitranya, Xi Jinping.
  
Tawaran China tersebut, dilaporkan oleh beberapa sumber termasuk portal pertahanan Infodefensa, dipandang sebagai langkah berani Beijing untuk menembus pasar pertahanan Amerika Latin, kawasan yang telah didominasi oleh pemasok senjata Barat seperti Amerika Serikat dan Israel.

Tawaran Beijing untuk menjual jet tempur J-10C mencakup hingga 24 jet tempur J-10CE — jumlah yang lebih sedikit tergantung pada kebutuhan Kolombia — dengan harga sekitar US$40 juta masing-masing atau sekitar Rp 656,8 miliar, bersama dengan paket rudal udara-ke-udara.

Baca juga: Operasi Bunyanul Marsoos, Rudal Hipersonik JF-17 Pakistan Hancurkan S-400 Rp 24 T India di Punjab

MODERNISASI JET - Jet Kfir milik Angkatan Udara Kolombia
MODERNISASI JET - Jet Kfir milik Angkatan Udara Kolombia. Negara tersebut dilaporkan berminat memboyong jet temput J-10C China yang sukses dipakai Angkatan Udara Pakistan saat mengklaim menembak jatuh jet-jet India.

Masih Andalkan Pesawat Tua

Bagi Kolombia, tawaran itu datang pada saat yang krusial ketika angkatan udaranya sedang kepayahan karena masih mengandalkan aset pesawat tempur yang sudah tua dan sangat membutuhkan penggantian.
 
Akuisisi yang diusulkan juga menimbulkan pertanyaan tentang perubahan geopolitik dan arah modernisasi militer di benua Amerika Selatan.

Angkatan Udara Kolombia (Fuerza Aérea Colombiana, FAC) telah mengoperasikan pesawat tempur Kfir buatan Israel sejak tahun 1980-an sebagai tulang punggung armada udara tempurnya.

Pesawat Kfir, yang dikembangkan oleh Israel Aerospace Industries (IAI), adalah pesawat tempur multiperan yang didasarkan pada desain Dassault Mirage 5 Prancis, tetapi telah dimodifikasi secara ekstensif dengan avionik modern, mesin General Electric J79 dari F-4 Phantom, dan kemampuan untuk membawa berbagai rudal dan bom berpemandu.

Kolombia membeli sekitar 24 pesawat Kfir pada era 1989–1990 sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat kemampuan udara dalam menangani konflik internal dan operasi melawan kelompok gerilya bersenjata seperti FARC.

Pesawat Kfir yang dioperasikan Kolombia kemudian mengalami proses peningkatan besar-besaran pada awal tahun 2010-an, di mana sekitar 20 pesawat ditingkatkan ke versi Kfir C-10/C-12 oleh IAI dengan sistem radar EL/M-2032, kemampuan meluncurkan rudal udara-ke-udara BVR seperti Derby dan Python-5, serta kemampuan membawa bom berpemandu.

Dengan usia pesawat yang kini lebih dari 40 tahun, tingkat pemeliharaan yang semakin tinggi, dan ketergantungan pada dukungan teknis eksternal, jet tempur Kfir buatan Israel yang digunakan oleh Angkatan Udara Kolombia kini dianggap telah mencapai akhir masa operasionalnya.

Faktor inilah yang mendorong Kolombia saat ini aktif mencari pengganti Kfir, termasuk menjajaki tawaran pesawat dari Amerika Serikat, Prancis, Swedia, dan yang terbaru dari China, guna memastikan keberlanjutan dominasi udara dan transformasi angkatan udara strategis negara tersebut.

NAIK DAUN - Jet tempur J-10C milik Pakistan yang tengah naik daun lantaran dilaporkan menembak jatuh jet Rafale India buatan Perancis. J-10 adalah jet buatan China yang disebut-sebut dibantu Israel secara teknis dalam pengembangannya.
NAIK DAUN - Jet tempur J-10C milik Pakistan yang tengah naik daun lantaran dilaporkan menembak jatuh jet Rafale India buatan Perancis. J-10 adalah jet buatan China yang disebut-sebut dibantu Israel secara teknis dalam pengembangannya. (DSA/Tangkap Layar)

Seputar J-10C

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved