Konflik Rusia Vs Ukraina
Ukraina: Rusia Luncurkan Serangan Terbesar Drone dalam Perang Beberapa Hari Usai Perundingan Damai
Serangan ini diklaim Ukraina menjadi yang terbesar oleh Rusia sejak perang skala penuh dimulai pada 2022. Tak hanya Kiev, Sumy pun hujan serangan
Ukraina: Rusia Luncurkan Serangan Drone Terbesar dalam Perang Hanya Beberapa Hari Seusai Perundingan Damai
TRIBUNNEWS.COM - Pihak Ukraina menyatakan, Rusia melancarkan serangan besar pesawat tak berawak (drone) pada Minggu (18/5/2025) pagi.
Serangan ini diklaim Ukraina menjadi yang terbesar oleh Rusia sejak perang skala penuh dimulai pada tahun 2022.
Serangan tersebut dilaporkan menewaskan seorang wanita di wilayah Keiv dan melukai sedikitnya tiga orang, kata otoritas Ukraina.
Baca juga: Intelijen Inggris Ungkap Penyebab Ledakan Besar Amunisi 105 Ton di Gudang Senjata Rusia
"Moskow meningkatkan serangannya menyusul pembicaraan damai yang terhenti pada Jumat (16/5/2025)," tulis laporan TMT, Minggu.
Hingga pukul 8 pagi waktu setempat, Rusia telah meluncurkan 273 pesawat tak berawak, yang menargetkan wilayah Keiv, Dnipropetrovsk, dan Donetsk, kata pihak angkatan udara Ukraina.
Berdasarkan data yang diberikan oleh angkatan udara Ukraina, ini adalah serangan pesawat nirawak terbesar Rusia terhadap Ukraina sejak perang dimulai.
Rekor sebelumnya terjadi dalam serangan pada 23 Februari 2025, pada malam peringatan tiga tahun invasi besar-besaran Rusia, ketika Moskow meluncurkan 267 pesawat nirawak.
Serangan Rusia semalam menewaskan seorang wanita berusia 28 tahun di wilayah ibu kota dan melukai sedikitnya tiga orang, termasuk seorang anak berusia 4 tahun, kata pihak berwenang Ukraina.
“Sayangnya, akibat serangan musuh di distrik Obukhiv, seorang wanita meninggal karena luka-lukanya,” tulis Mykola Kalashnik, gubernur wilayah Kiev, di Telegram.
Keiv dan wilayah di sekitarnya, serta bagian timur Ukraina, berada dalam status siaga serangan udara selama sembilan jam berturut-turut semalam sebelum status tersebut akhirnya dicabut sekitar pukul 9 pagi waktu setempat.
Unit pertahanan udara dikerahkan beberapa kali untuk menangkis serangan, kata militer Ukraina dalam pernyataannya di Telegram.
"Ini malam yang berat. Rusia selalu menggunakan perang dan serangan untuk mengintimidasi semua pihak dalam negosiasi," tulis Andriy Kovalenko, kepala Pusat Penanggulangan Disinformasi Ukraina, di Telegram tentang serangan hari Minggu.
"Unit pertahanan udara menghancurkan 88 pesawat nirawak semalam. Serangan itu juga melibatkan 128 pesawat nirawak simulator yang hilang di tengah jalan tanpa mengenai apa pun," kata angkatan udara Ukraina.

Sumy Juga Hujan Serangan
Pada hari Sabtu, serangan pesawat nirawak Rusia menewaskan sembilan warga sipil setelah menghantam sebuah bus antar-jemput di wilayah Sumy di timur laut Ukraina, kata pihak Keiv.
Konflik Rusia Vs Ukraina
Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-1.301: Pussy Riot Dihukum Penjara In Absentia |
---|
Pamer Kekuatan: Rusia–Belarus Gelar Latihan Perang, Kerahkan Rudal Nuklir, Jet Bomber, hingga Tank |
---|
Diplomasi Besi Putin ke NATO, AS Kirim Perwira Pantau Latihan Perang Besar-besaran Rusia-Belarus |
---|
Perang Kuras Keuangan Ukraina, Presiden Zelensky Butuh 120 Miliar Dolar untuk Lawan Rusia di 2026 |
---|
Rumania Naik Pitam, Panggil Dubes Rusia usai Insiden Drone Tembus ke Wilayah Udara |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.