7 Poin Penting Tur Timur Tengah Trump: Deal Miliaran Dolar, Sindiran untuk Taylor Swift

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump baru saja menyelesaikan tur empat hari ke Timur Tengah.

Tercatat ada tiga negara yang Trump kunjungi, yaitu Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab (UEA).

Lawatan ini tak hanya sarat diplomasi dan bisnis.

Kedatangan Presiden AS ke kawasan Teluk juga penuh warna khas Trump: sindiran politik, sambutan mewah, dan manuver mengejutkan.

Berikut tujuh hal penting dari kunjungan tersebut:

1. Deal Miliaran Dolar dan Visi Ekonomi Baru

Dikutip dari CNN, Trump mempromosikan masa depan Timur Tengah yang berfokus pada perdagangan dan teknologi, bukan konflik.

Pidatonya di Riyadh menekankan pentingnya generasi pemimpin baru yang membangun kota bersama, bukan saling menghancurkan.

Ia membawa pulang sejumlah kesepakatan investasi dan proyek infrastruktur senilai miliaran dolar, meski rincian resminya belum diungkap.

2. Kejutan: Trump Cabut Sanksi untuk Suriah

Dalam langkah tak terduga, Trump mengumumkan pencabutan sebagian sanksi terhadap Suriah dan bertemu langsung dengan pemimpin negara itu.

Baca juga: Reaksi Israel atas Pernyataan Trump Soal Gaza

“Ini kesempatan Suriah untuk bersinar,” kata Trump.

Langkah ini menuai reaksi beragam, tetapi Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio menegaskan pencabutan sanksi masih bersifat sementara.

3. Gagal Capai Terobosan dengan Rusia, Hamas, dan Iran

Trump belum berhasil mempertemukan Putin dalam pertemuan damai terkait Ukraina.

Upaya menciptakan gencatan senjata antara Israel dan Hamas juga belum membuahkan hasil.

Sementara itu, negosiasi nuklir Iran disebut "sangat dekat", tapi belum rampung.

4. Disambut Megah: Dari Karpet Ungu hingga Cybertruck Merah

Di Arab Saudi, Trump disambut dengan tembakan meriam 21 kali dan karpet ungu.