Donald Trump Pimpin Amerika Serikat
Israel Keluarkan Peringatan Evakuasi di Yaman Saat Trump Kunjungi Negara-negara Teluk
Israel keluarkan peringatan evakuasi warga dari Yaman di tengah kunjungan Presiden Trump ke negara-negara Teluk.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Israel baru-baru ini mengeluarkan peringatan evakuasi bagi warga mereka yang berada di Yaman.
Langkah ini dilakukan di tengah kunjungan Presiden Amerika Serikat Donald Trump ke beberapa negara di kawasan Teluk.
Situasi di Yaman semakin memanas, dengan konflik yang terus berlanjut antara pasukan pemerintah dan kelompok Houthi.
Peringatan evakuasi ini bertujuan mengamankan warga Israel dari potensi bahaya yang meningkat di wilayah tersebut.
Reuters dan Al Jazeera menyebutkan bahwa ketegangan di Yaman telah membuat banyak negara memperketat keamanan warganya.
Meski fokus utama kunjungan Trump ke negara-negara Teluk, termasuk Qatar dan Arab Saudi untuk mempererat kerja sama di kawasan Teluk, situasi di Yaman menjadi perhatian penting di balik layar.
Peringatan dari Israel ini mencerminkan betapa seriusnya kondisi keamanan di Yaman saat ini.
Pemerintah Israel mengimbau warganya untuk segera meninggalkan Yaman dan memperingatkan agar tidak melakukan perjalanan ke sana untuk sementara waktu.
Trump Kunjungi Teluk Tanpa Singgah di Israel
Trump memulai kunjungan kenegaraan ke Timur Tengah pada Selasa (13/5/2025).
Ia dijadwalkan melawat Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab (UEA).
Baca juga: Tiba di Qatar, Trump Dikejutkan Barisan Unta dan Parade Tesla Cybertruck, Tanpa Pengawalan Resmi AS
Israel tidak termasuk dalam agenda tur Timur Tengah Donald Trump.
Hal ini menimbulkan spekulasi tentang perubahan arah kebijakan AS di kawasan tersebut.
Menurut laporan Reuters, Israel merasa terpinggirkan karena Trump lebih menekankan hubungan dengan negara-negara Teluk, termasuk Qatar yang dituduh Israel mendukung Hamas.
Selain itu, Trump mengakhiri serangan udara AS terhadap Houthi.
Ia bahkan menjalin negosiasi langsung dengan Hamas untuk membebaskan sandera Amerika, Edan Alexander.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.