Angkatan Laut Rusia Bentuk Resimen Drone, Sistem Robotik yang Beroperasi di Darat, Laut, dan Udara

Menurut struktur yang bocor, resimen tersebut dilengkapi dengan UAV pengintai seperti Orlan-30 (16 awak), Eleron-3 (delapan awak), Supercam (33 awak), dan Kvazimachta (empat awak). Awak pesawat nirawak serang termasuk yang mengoperasikan Lancet (33), Geran-2 (dua), dan amunisi jelajah Kub (enam).

Pelatihan operator drone dilaksanakan di Pusat Pelatihan Distrik 473 untuk Spesialis Junior Pasukan Senapan Bermotor.

Rencana untuk mendirikan cabang baru militer Rusia yang didedikasikan untuk sistem tak berawak diumumkan kepada publik oleh Menteri Pertahanan Andrei Belousov pada bulan Desember 2024.

"Berdasarkan instruksi Panglima Tertinggi, diusulkan untuk membentuk cabang baru angkatan bersenjata — pasukan sistem tak berawak. Berdasarkan keputusan Anda, kami akan menyelesaikan pembentukannya pada kuartal ketiga tahun depan," ungkap Belousov kepada Presiden Vladimir Putin.

Masih belum jelas bagaimana cabang baru ini akan disusun dan apakah akan menggabungkan unit UAV yang sudah ada yang ditempatkan di Ukraina. Namun, berdasarkan kemampuan Resimen ke-7, peran utamanya kemungkinan akan mencakup pengintaian taktis dan serangan jarak jauh terhadap target bernilai tinggi di wilayah Ukraina.

SUMBER: TASS,  MILITARNYI