Senin, 29 September 2025

5 Populer Internasional: Rusia Tingkatkan Jejak Militer di 4 Titik - Viral Anak Gajah Tertabrak Truk

Rangkuman berita internasional terpopuler 14 Mei 2025, di antaranya citra satelit yang menunjukkan peningkatan jejak militer Rusia di dekat Finlandia

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
Layanan Pers Kementerian Pertahanan Rusia
BERITA INTERNASIONAL TERPOPULER - Potongan gambar dari video yang dirilis oleh Layanan Pers Kementerian Pertahanan Rusia menunjukkan tentara Rusia mempersiapkan pesawat nirawak mereka untuk diluncurkan ke posisi Ukraina di lokasi yang dirahasiakan di Ukraina. Rangkuman berita internasional terpopuler 14 Mei 2025, di antaranya citra satelit yang menunjukkan peningkatan jejak militer Rusia di dekat Finlandia. 

Video yang beredar secara daring, direkam dari kendaraan yang melintas, menunjukkan induk gajah menempelkan kepalanya ke sisi truk, seolah-olah berusaha mendorong kendaraan itu agar melepaskan anaknya yang tergeletak tak bergerak di bawah kolong truk.

Menurut media lokal Sinar Harian, kecelakaan terjadi sekitar pukul 2 pagi di Jalan Raya Timur-Barat, melibatkan sebuah truk pengangkut ayam.

Yusoff Shariff, Direktur Departemen Perlindungan Satwa Liar dan Taman Nasional Perak (Perhilitan), mengatakan pihaknya menerima laporan insiden tersebut, sekitar pukul 3:30 pagi.

“Staf kami telah dikerahkan ke lokasi untuk melakukan operasi pemantauan dan berupaya mengevakuasi induk gajah guna dipindahkan ke wilayah yang lebih aman,” ujarnya.

Yusoff memperkirakan usia induk gajah tersebut antara 25 hingga 27 tahun, dengan berat sekitar 2,2 ton.

Bangkai anak gajah telah dipindahkan dan akan dikuburkan.

BACA SELENGKAPNYA >>>

5. Media Asing Soroti Ledakan Maut Garut, Bahan Peledak Kedaluwarsa Picu Tragedi di Jawa Barat

Ledakan besar mengguncang wilayah Garut, Jawa Barat, pada Senin (12/5/2025).

Insiden ini menewaskan 13 orang, termasuk empat tentara.

Bahan peledak kedaluwarsa yang ditemukan di sebuah gudang militer menjadi penyebab utama ledakan.

Setelah ledakan pertama, terjadi ledakan susulan yang menyebabkan lebih banyak korban jiwa dan luka-luka.

Media asing, termasuk Associated Press dan BBC, segera melaporkan kejadian ini.

Mereka menyebutnya sebagai insiden tragis yang memunculkan kekhawatiran tentang pengelolaan bahan peledak di Indonesia.

Ledakan terjadi di dekat pemukiman warga, menambah kerawanan bagi masyarakat sekitar.

Pihak berwenang Indonesia menyatakan bahwa bahan peledak tersebut seharusnya telah dimusnahkan.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan