Konflik Rusia Vs Ukraina
Zelensky Buka Peluang Dialog Langsung dengan Putin, Tapi Tolak Kompromi Soal Wilayah
Zelensky tak tutup pintu dialog dengan Putin. Ukraina siapkan semua skenario, dari meja diplomasi hingga medan tempur.
Brasil, India, dan Turki termasuk di antara negara yang aktif mendorong kedua belah pihak untuk kembali ke meja perundingan.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan bahkan sudah menawarkan Istanbul sebagai lokasi netral untuk perundingan.
Gagasan ini mendapat dukungan dari beberapa diplomat Eropa, meskipun belum ada tanggapan resmi dari Kyiv maupun Moskow.
“Jika Zelensky dan Putin akhirnya bertemu, itu akan menjadi tonggak diplomatik terbesar sejak invasi dimulai,” tulis Le Monde dalam editorial pekan ini.
Bukan Tanda Menyerah
Meski membuka ruang diplomasi, Ukraina tak menunjukkan tanda-tanda melemah di medan perang.
Sebaliknya, Kyiv terus memperkuat posisinya dengan dukungan senjata dari negara Barat.
CNN International melaporkan bahwa Ukraina telah menerima sistem pertahanan udara dan drone tempur terbaru dari Jerman dan Inggris dalam beberapa pekan terakhir.
Baca juga: Putus Asa, Tentara Rusia Pakai Taktik Ganti Tank dengan Sepeda Motor di Garis Depan Lawan Ukraina
Pemerintah juga terus memperingatkan warganya untuk waspada terhadap serangan rudal dan serangan siber yang masih intens dilakukan oleh Rusia.
“Menyiapkan semua skenario bukan berarti menyerah,” kata Menteri Pertahanan Ukraina kepada The Telegraph.
“Itu berarti kami siap jika perang berlanjut, dan kami tidak akan lengah jika perdamaian datang.”
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.