Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Qatar dan Mesir Puji Keputusan Hamas Bebaskan Tawanan AS-Israel: Isyarat Niat Baik Berdamai

Qatar dan Mesir puji rencana Hamas membebaskan tawanan AS-Israel, sebut sebagai langkah positif menuju gencatan senjata di Gaza.

Wafa
JALUR GAZA - Foto yang diambil dari kantor berita Wafa tanggal 7 Maret 2025 memperlihatkan situasi di Beit Lahia, Gaza. Israel merampungkan persiapan untuk memindahkan warga Gaza. 

Pernyataan tersebut disampaikan pada Minggu (11/5/2025) dan dikutip oleh Al Jazeera serta Reuters.

Kelompok militan itu juga mengonfirmasi telah memulai pembicaraan langsung dengan pemerintah Amerika Serikat.

Dialog tersebut bertujuan untuk mengamankan kesepakatan gencatan senjata dengan Israel di Jalur Gaza.

Belum ada tanggapan resmi dari pihak Israel terkait rencana pembebasan tawanan maupun pembicaraan antara Hamas dan AS.

  • Utusan AS Steve Witkoff Tiba di Israel untuk Bahas Kesepakatan Gencatan Senjata

Utusan Amerika Serikat, Steve Witkoff, dilaporkan tiba di Israel pada hari ini.

Kedatangannya merupakan bagian dari upaya untuk memfasilitasi pembicaraan gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza.

Baca juga: Cerita Saqr Taleb yang Membuat Gempar Israel, Bak Elang Memburu Geng Penjarah Makanan Gaza

Media Israel mengungkapkan bahwa Witkoff akan bertemu dengan pejabat Israel untuk membahas kelanjutan proses perdamaian yang tengah berjalan.

Langkah ini merupakan bagian dari serangkaian upaya diplomatik yang lebih luas untuk menghentikan kekerasan di Gaza, yang telah berlangsung selama lebih dari dua bulan.

Menurut laporan The Times of Israel dan Haaretz, pembicaraan ini juga melibatkan sejumlah negara penengah, termasuk Mesir dan Qatar.

Witkoff diketahui sebagai bagian dari delegasi AS yang terlibat dalam upaya mempercepat tercapainya gencatan senjata dan pengiriman bantuan kemanusiaan.

Hingga kini, belum ada pengumuman resmi mengenai hasil dari pertemuan tersebut.

  • Trump Kunjungi Timur Tengah, Tidak Termasuk Israel

Donald Trump melakukan perjalanan ke Timur Tengah minggu ini.

Perjalanan ini mencakup kunjungan ke Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab.

Namun, Trump tidak memasukkan Israel sebagai bagian dari lawatannya.

Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat ketegangan yang masih terjadi di wilayah tersebut.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved