Konflik Rusia Vs Ukraina
NATO Punya Jagoan Hadapi Rusia, AS Kirim 19 Tank Abrams M1A2 SEPv3 Canggih ke Polandia
Pada 9 Mei 2025 kemarin, Polandia dilaporkan menerima kiriman 19 tank tempur utama M1A2 SEPv3 Abrams dari Amerika Serikat (AS), calon lawan tank Rusia
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Integrasi SEPv3 antara kemampuan perlindungan aktif dan peperangan jaringan juga memberinya keunggulan dibandingkan desain lama seperti T-90M, yang mengandalkan pelindung reaktif dan kurang memiliki kecanggihan elektronik yang sebanding.

Modernisasasi Alutsista Polandia
Akuisisi M1A2 SEPv3 oleh Polandia merupakan bagian dari program modernisasi lapis baja komprehensif yang tidak hanya mencakup 250 tank Abrams baru tetapi juga kendaraan pendukung yang penting bagi operasinya.
Kontrak tahun 2022 mencakup 26 kendaraan pemulihan lapis baja M88A2 HERCULES, yang dirancang untuk menarik atau memperbaiki tank yang rusak dalam kondisi pertempuran.
M88A2, yang berbobot 70 ton, ditenagai oleh mesin diesel Continental AVDS-1790-8CR berkekuatan 1.050 tenaga kuda dan dilengkapi dengan kerekan berkapasitas 35 ton dan winch berkapasitas 140 ton.
Persenjataannya meliputi satu senapan mesin M2 kaliber .50, dan lapisan bajanya memberikan perlindungan terhadap senjata ringan dan pecahan peluru.
Kontrak tersebut juga mencakup 17 Jembatan Serbu Gabungan M1110, yang menggunakan jembatan gunting sepanjang 15 meter yang mampu menahan beban 85 ton, sehingga tank dapat menyeberangi parit atau sungai kecil.
Kendaraan ini, yang didasarkan pada sasis Abrams, memastikan bahwa unit lapis baja Polandia tetap memiliki mobilitas dan keberlanjutan di medan tempur.
Pengiriman 19 tank M1A2 SEPv3 pada tanggal 9 Mei didahului dengan pengangkutannya di atas kapal kargo AS, yang kemungkinan mirip dengan MV Cape Texas yang digunakan untuk pengiriman pada bulan Januari.
Setelah tiba di Gdynia, tank-tank tersebut dijadwalkan untuk diproses ulang di Wojskowe Zakłady Motoryzacyjne di Poznań, sebuah fasilitas dalam Grup Persenjataan Polandia yang bertugas memeriksa dan mempersiapkan kendaraan untuk digunakan.
Proses ini melibatkan pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan tank beroperasi setelah perjalanan transatlantiknya, dengan mengatasi masalah seperti korosi atau keausan mekanis akibat transportasi laut.
Angkatan Darat Polandia berencana untuk menugaskan tank-tank ini ke unit-unit dalam Divisi Mekanik ke-18, termasuk Brigade Lapis Baja Warsawa ke-1 dan Brigade Mekanik ke-19, yang telah mengoperasikan tank M1A1FEP.

Mulai Tinggalkan Persenjataan Kuno Era Soviet
Investasi Polandia dalam tank Abrams mencerminkan perubahan strategis dari armada T-72 dan PT-91 era Soviet, yang banyak di antaranya disumbangkan ke Ukraina pada tahun 2022 untuk mendukung pertahanannya melawan Rusia.
Tank M1A1FEP, yang diperoleh sebagai solusi sementara berdasarkan kontrak senilai $1,4 miliar, menyediakan daya tembak langsung tetapi tidak memiliki sistem elektronik dan perlindungan canggih seperti SEPv3.
Transisi ke M1A2 SEPv3, dikombinasikan dengan akuisisi Polandia atas 180 tank K2 Black Panther dari Korea Selatan dan tank Leopard 2PL yang dimodernisasi, menempatkan negara tersebut sebagai pemimpin dalam pasukan lapis baja Eropa.
K2, dengan berat 55 ton, dilengkapi dengan meriam otomatis 120 mm dan sistem perlindungan aktif, yang menawarkan kemampuan yang lebih ringan namun melengkapi Abrams.
Konflik Rusia Vs Ukraina
Pamer Kekuatan: Rusia–Belarus Gelar Latihan Perang, Kerahkan Rudal Nuklir, Jet Bomber, hingga Tank |
---|
Diplomasi Besi Putin ke NATO, AS Kirim Perwira Pantau Latihan Perang Besar-besaran Rusia-Belarus |
---|
Perang Kuras Keuangan Ukraina, Presiden Zelensky Butuh 120 Miliar Dolar untuk Lawan Rusia di 2026 |
---|
Rumania Naik Pitam, Panggil Dubes Rusia usai Insiden Drone Tembus ke Wilayah Udara |
---|
Ukraina Klaim Hancurkan Sistem Pertahanan Udara Rusia Buk-M3 Senilai Rp655 Miliar |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.