Konflik India dan Pakistan
India Memang Besar tapi Kemampuan Militer Pakistan Sangat Sebanding, Ada Keseimbangan dalam Kekuatan
India dan Pakistan telah meningkatkan kemampuan militer mereka secara signifikan sejak negara tetangga Asia Selatan itu berhadapan dalam konfrontasi
India mengatakan pihaknya menargetkan "infrastruktur teroris" di Pakistan setelah 26 turis ditembak mati di Kashmir yang dikuasai India.
Sejak itu, kedua negara saling menuduh satu sama lain meluncurkan serangan rudal dan pesawat tak berawak.
Kesepakatan gencatan senjata dicapai pada hari Sabtu, tetapi kedua belah pihak telah saling menuduh melakukan pelanggaran.
Pertempuran tahun 2019 hampir tak terkendali, dengan beberapa serangan rudal diancam sebelum intervensi AS menenangkan situasi.
Muhammad Faisal, seorang peneliti keamanan Asia Selatan yang berbasis di Universitas Teknologi Sydney, mengatakan konflik berkepanjangan saat ini kemungkinan melibatkan senjata yang lebih canggih.
"Masing-masing pihak akan merasa bahwa mereka berada dalam posisi yang lebih baik daripada sebelumnya," katanya.
" Hanya ketika kita melihat pertempuran sesungguhnya, kita akan mengetahuinya. "
Kekuatan udara India dari Negara-negara barat
Menurut data dari Institut Studi Strategis Internasional yang berpusat di London, India memiliki sekitar 730 pesawat tempur.
India yakin bahwa mereka dirugikan pada tahun 2019 karena harus bergantung pada jet tempur Rusia yang sudah tua.
Sejak itu, negara ini telah mengakuisisi 36 jet tempur Rafale buatan Prancis, pesawat tempur teratas Barat, dan masih banyak lagi yang dipesan untuk angkatan lautnya.
"Bagi India, ada dilema mengenai berapa banyak skuadron udara yang harus dikerahkan ke garis depan Pakistan, karena juga harus berjaga-jaga terhadap China," tutur Tn. Faisal kepada ABC.
Kantor Perdana Menteri Pakistan mengatakan pada hari Rabu bahwa lima jet tempur dan pesawat tak berawak India telah ditembak jatuh oleh jet J-10C buatan China, meskipun hal ini tidak dikonfirmasi oleh India.
Seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada Reuters setidaknya satu jet India yang ditembak jatuh adalah pesawat tempur Rafale buatan Prancis.
Kedutaan Besar India di Beijing menyebut laporan mengenai jet tempur yang ditembak jatuh oleh Pakistan sebagai "disinformasi".
Pakistan bisa menguji jet tempur China
Armada udara Pakistan jauh lebih kecil, sekitar 450 pesawat.
Konflik India dan Pakistan
Gara-gara Air, Jenderal Pakistan Mengamuk, Ancam Rudal Bendungan India di Sungai Indus |
---|
Dominasi Udara Pakistan Naik, Jet Tempur Rafale India Ditembak Jatuh dengan Rudal PL-15 Buatan China |
---|
Terungkap Bagaimana Pakistan Tembak Jatuh Jet Tempur India Mei Lalu, Bukan Masalah Performa Rafale |
---|
Angkatan Udara Pakistan 12-14 Tahun Lebih Maju Dibanding India Berkat Jet J-35A China |
---|
Pakistan: India Aktifkan Sel Teror Fitna Al Hindustan Usai Kalah Telak dalam Pertempuran |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.