Konflik Palestina Vs Israel
Dubes AS di Tel Aviv: Kabar Trump Bakal Umumkan Pengakuan Negara Palestina Adalah Omong Kosong
Huckabee menegaskan kalau pemerintah AS belum mempertimbangkan opsi untuk mengakui Negara Palestina dari pendudukan Israel selama ini.
Dubes AS di Tel Aviv: Kabar Trump Bakal Umumkan Pengakuan Negara Palestina adalah Omong Kosong
TRIBUNNEWS.COM - Media Israel, channel 12, melaporkan respons dari Duta Besar Amerika Serikat (AS) di Tel Aviv, Mike Huckabee atas laporan yang beredar tentang kemungkinan Presiden AS Donald Trump mengumumkan pengakuan negara Palestina.
Huckabee membantah keras laporan tersebut dan menyebut berita itu sebagai "omong kosong."
Baca juga: Merasa Dikadali Netanyahu, Donald Trump Dilaporkan Putuskan Kontak dengan PM Israel
Huckabee menegaskan kalau pemerintah AS belum mempertimbangkan opsi semacam itu.
Dia juga menekankan kalau sikap dan posisi resmi negaranya belum berubah terkait Palestina.
Selain itu dia juga menyatakan kalau setiap keputusan di masa mendatang terkait masalah Palestina akan dibuat berdasarkan visi yang jelas dan koordinasi dengan sekutu di kawasan.

Desak Israel Sepakati Gencatan Senjata
Di sisi lain, seorang pejabat senior AS telah memperingatkan bahwa pemerintah Tel Aviv akan membayar harga yang sangat mahal jika tidak menyetujui gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran tahanan di Gaza, menurut media Israel.
The Jerusalem Post melaporkan pada hari Rabu kemarin kalau sebuah pertemuan diadakan antara pejabat AS dan keluarga tawanan Israel yang ditahan di Gaza.
Dalam pertemuan tersebut, pejabat senior AS, yang namanya tidak diungkapkan, mengkritik sikap Israel dalam negosiasi untuk memperbarui gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran tahanan, dengan menyatakan bahwa AS akan mencapai kesepakatan regional dengan Arab Saudi bahkan tanpa keterlibatan Israel.
Pejabat itu mengatakan para tawanan di Gaza telah membayar harga atas kegagalan mengakhiri perang, seraya menambahkan:
“Jika selama ini mereka membayar harga karena tidak mengakhiri perang, hari ini harganya akan jauh lebih berat bagi Israel — dan bukan hanya bagi para sandera.”
Pejabat AS yang tidak disebutkan namanya itu menekankan bahwa perjanjian gencatan senjata dengan Houthi di Yaman hanyalah titik awal, dan memperingatkan:
“Jika Israel tidak sadar, bahkan 'Kesepakatan Milenium' akan terjadi tanpanya.”
Dilaporkan bahwa keluarga tawanan Israel yang hadir dalam pertemuan tersebut menafsirkan pernyataan pejabat tersebut “sebagai perubahan nada dari sekutu yang secara tradisional dianggap mendukung Israel tanpa syarat.”
(oln/khbrn/*)
Konflik Palestina Vs Israel
Mesir Kerahkan Rudal HQ-9B China di Sinai, Tingkatkan Kekhawatiran Israel |
---|
KTT Darurat Arab-Islam di Doha: Seremoni Tanpa Taring |
---|
Netanyahu Gunakan Dalih Hubungan Hamas-Qatar untuk Bela Serangan Israel di Doha |
---|
Komisi PBB Sebut Israel Melakukan Genosida di Gaza, Apa Artinya? Ini 7 Hal yang Perlu Diketahui |
---|
PBB: Netanyahu Dalang Genosida di Gaza, Ribuan Warga Palestina Dibunuh dengan Sengaja |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.