Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

IRGC Siap Buka 'Gerbang Neraka', Israel Ancam Ratakan Teheran Iran Seperti Mereka Hancurkan Gaza

Ancaman Israel itu muncul setelah Iran dan Amerika Serikat terlibat dalam tiga putaran perundingan nuklir, yang membuat Tel Aviv merasa terancam

The Times of Israel/Militer Israel
OPERASI ISRAEL – Foto yang diambil dari The Times of Israel tanggal 24 Februari 2025 memperlihatkan Menteri Pertahanan Israel Katz berada di antara tentara Israel di kamp pengungsian Tulkarem, Tepi Barat, 21 Februari 2025. 

Israel telah merasa khawatir mengenai kemajuan program nuklir Iran sejak Donald Trump menarik Amerika Serikat keluar dari perjanjian internasional tersebut.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, yang memandang pembicaraan itu secara tidak baik, telah menyerukan pembongkaran program nuklir Iran, dengan mengatakan kesepakatan yang kredibel harus "menghilangkan kapasitas Iran untuk memperkaya uranium untuk senjata nuklir" dan mencegah pengembangan rudal balistik.

Iran bersikeras bahwa program nuklirnya adalah untuk tujuan sipil.

Shmuel Rosner, seorang peneliti di Jewish People's Policy Institute di Yerusalem, mengatakan kepada AFP, kalau sulit untuk mengetahui apakah ancaman Katz merupakan "gertakan atau bukan".

Ia menambahkan bahwa Israel mungkin akan “menunggu dan melihat” hasil dialog antara Washington dan Teheran.

"Jika pembicaraan tersebut menghasilkan kesepakatan yang "membahayakan Israel, maka Israel harus mempertimbangkan apa yang dapat dan harus dilakukan untuk mempertahankan dirinya," imbuh Rosner.

"Itulah prinsip inti semua pemerintahan Israel sejak berdirinya negara itu, bahwa kami tidak mensubkontrakkan keamanan kami ke negara lain," katanya.

 

(oln/rntv/*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved