Senin, 6 Oktober 2025

Bicara di Forum Internasional, Kepala BPKH Dorong Sinergi Ekonomi Syariah Lintas Negara

BPKH Republik Indonesia berpartisipasi dalam Global Islamic Financial Institutions Forum 2025 di Dubai, Uni Emirat Arab. 

HO/Ist
KEUANGAN SYARIAH - Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Fadlul Imansyah, saat menjadi pembicara pada sesi CEO Panel dalam Global Islamic Financial Institutions Forum 2025 di Dubai, Uni Emirat Arab. (HO/BPKH) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Republik Indonesia berpartisipasi dalam Global Islamic Financial Institutions Forum 2025 di Dubai, Uni Emirat Arab. 

Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah, menjadi pembicara dalam sesi CEO Panel yang bertajuk "Bridging borders, fuelling growth: The next era of cross-border in Islamic banking". 

Dalam diskusi tersebut, Fadlul berbagi panggung dengan para pemimpin industri keuangan syariah terkemuka di berbagai negara.

Panel ini menyoroti urgensi kerja sama antarnegara dalam memperkuat fondasi perbankan syariah serta mempermudah mobilitas dana umat di seluruh dunia. 

Fadlul Imansyah menekankan bahwa dana haji yang dikelola BPKH tidak hanya terjamin keamanannya, tetapi juga dialokasikan secara produktif dan memberikan dampak positif.

“Partisipasi BPKH di forum ini menunjukkan bahwa dana umat yang kami kelola tidak hanya aman, tetapi juga produktif dan berdampak,” ujar Fadlul Imansyah melalui keterangan tertulis, Jumat (9/5/2025).

Dirinya juga membahas peran strategis BPKH Limited, anak perusahaan BPKH, sebagai representasi kolaborasi yang perlu terus dikembangkan untuk mengoptimalkan pengelolaan dana haji.

“Insya Allah hadirnya BPKH di forum ini dapat memberikan kontribusi yang lebih baik untuk berkolaborasi dan berintegrasi dengan seluruh pelaku pasar, baik institusi syariah dunia maupun industri keuangan secara global pada seluruh dunia,” katanya. 

Fadlul memastikan bahwa BPKH akan terus berinovasi dalam pengelolaan keuangan haji dengan berpegang pada prinsip-prinsip syariah, transparansi, dan akuntabilitas. 

BPKH juga terbuka untuk menjalin berbagai peluang kerja sama strategis dengan berbagai pihak di tingkat internasional.

Pada kesempatan yang sama, CEO Standard Chartered Islamic Banking, Khurram Hilal, menyampaikan pandangannya mengenai potensi besar ekonomi syariah di Indonesia. 

Dirinya mengajak para pelaku keuangan syariah di Indonesia, termasuk BPKH, untuk membangun kemitraan strategis dengan institusi keuangan Islam global, khususnya di kawasan Timur Tengah. 

Langkah ini diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pusat keuangan Islam dunia.

“Alhamdulillah, Indonesia adalah negara dengan populasi muslim terbesar di dunia dan memiliki ekonomi triliunan dolar. 

Dengan potensi ini, Indonesia memiliki semua yang dibutuhkan untuk mendorong pertumbuhan keuangan Islam global,” kata Khurram.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved