Pemilihan Paus Baru
Asap Hitam Lagi-Lagi Keluar, Ingat Kembali Sejarah Pemilihan Paus Tahun 1268, Butuh Waktu 3 Tahun
Kapel Sistina kembali mengeluarkan asap hitam, tanda belum terpilihnya paus baru. Namun berapa lama proses ini berlangsung?
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Bobby Wiratama
Mereka dipanggil ke Vatikan untuk mengikuti konklaf, proses tertutup pemilihan paus.
Saat ini terdapat 252 kardinal di seluruh dunia.
Dari jumlah tersebut, 138 kardinal memiliki hak suara dalam konklaf.
Aturan yang diberlakukan sejak 1975 menyatakan bahwa kardinal berusia di atas 80 tahun tidak diperkenankan memberikan suara.
Pemilihan diawali dengan misa khusus pada pagi hari, dilanjutkan dengan berkumpulnya para kardinal elektor (maksimal 120 orang) di Kapel Sistina—tempat yang telah digunakan untuk semua konklaf sejak tahun 1858.
Konklaf resmi dimulai ketika pemimpin liturgi kepausan mengucapkan kata-kata "extra omnes," bahasa Latin yang berarti "semua orang keluar."
Perintah tersebut mengusir semua pihak yang tidak berwenang, menyisakan hanya para kardinal pemilih yang kemudian diasingkan hingga terpilihnya paus baru.
Setelah hari pertama, proses pemungutan suara dilakukan sebanyak empat kali setiap harinya.
Para kardinal menuliskan pilihan mereka di selembar kertas bertuliskan "Eligo in summum pontificem" yang berarti "Saya memilihnya sebagai paus tertinggi."
Surat suara dimasukkan ke dalam guci, dihitung oleh tiga kardinal pengawas, dan kemudian dibakar.
Baca juga: Dimulai, Begini Ritual Lengkap Konklaf Cara Pemilihan Paus Baru
Mayoritas dua pertiga dibutuhkan agar seorang kardinal dapat diangkat menjadi paus baru.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.