Pemilihan Paus Baru
Apa Arti Asap Hitam dan Putih dalam Konklaf Pemilihan Paus? Mengepul dari Cerobong Kapel Sistina
Asap hitam mengepul dari cerobong asap Kapel Sistina saat konklaf untuk pemilihan Paus, apa artinya? berikut pengertian asap hitam dan putih.
Meski begitu, para ahli menggunakan rapat tertutup sebelumnya untuk membuat tebakan yang masuk akal.
Jika keputusan akhir tidak dibuat pada hari pertama, orang-orang dapat memperkirakan sinyal asap berikutnya akan dibagikan pada pertengahan pagi hari berikutnya, yakni pada Kamis, 8 Mei 2025.
Para kardinal dapat menyelenggarakan hingga empat putaran pemungutan suara dalam satu hari, jika satu kandidat tidak terpilih.
Pengertian Konklaf Kepausan
Konklaf kepausan adalah pemilihan paus baru, yang diselenggarakan oleh Dewan Kardinal, yakni para uskup dan pejabat Vatikan yang dipilih oleh Paus.
Para kardinal bertugas memberikan suara untuk salah satu kolega mereka untuk mengambil alih peran Paus.
Selama konklaf, para kardinal diasingkan, dan tidak dapat berkomunikasi dengan "dunia luar."
Sebelum memberikan suara, para kardinal membahas berbagai kebutuhan dan tantangan yang dihadapi Gereja Katolik.
Mereka kemudian berkumpul di Basilika Santo Petrus untuk memohon bimbingan Roh Kudus tentang siapa yang akan menjadi penerusnya.
Baca juga: Sambut Paus Baru, Penjahit Vatikan Siapkan Jubah Khusus untuk Pengganti Fransiskus

Untuk pemilihan yang sebenarnya, para kardinal memasuki Kapel Sistina, mengambil sumpah kerahasiaan, dan menyegel pintu gereja.
Setiap kardinal memberikan suara melalui pemungutan suara rahasia.
Ia mengucapkan doa dan kemudian memasukkan surat suaranya ke dalam piala besar.
Jika salah satu kandidat tidak memperoleh suara mayoritas dua per tiga, pemilihan ulang akan diadakan.
Proses ini diulang hingga salah satu kandidat memperoleh suara yang diperlukan.
Setelah seorang kandidat menerima dua pertiga suara para kardinal, menerima jabatan tersebut dan memilih nama kepausannya, kardinal diakon senior mengumumkannya dari balkon Basilika Santo Petrus sebelum paus baru melangkah keluar untuk menghadapi khalayak.
Baca juga: Konklaf 2025, Paus Baru di Tengah Krisis Dunia
Diberitakan AP News, para kardinal diharapkan untuk menolak segala pengaruh “sekuler” dalam memilih paus.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.