Untuk Kedua Kalinya dalam 8 Hari, AS Kehilangan Jet Tempur yang Ditugaskan di USS Truman Laut Merah

TRIBUNNEWS.COM – Untuk kedua kalinya dalam delapan hari, jet tempur F/A-18E Super Hornet yang ditugaskan di kapal induk USS Harry S. Truman hilang di Laut Merah.

Hal itu, dikonfirmasi oleh seorang pejabat pertahanan AS kepada CBS News.

Kedua pilot di dalam pesawat mengalami cedera ringan dalam insiden tersebut.

Pejabat tersebut, menjelaskan dalam sebuah pernyataan bahwa Super Hornet itu, tengah berupaya mendarat di dek penerbangan Truman pada Selasa (6/5/2025).

Namun, proses penahanan gagal, menyebabkan pesawat jatuh ke laut.

Penahanan adalah mekanisme yang digunakan kapal induk untuk memperlambat dan menghentikan jet tempur secara aman saat mendarat.

“Kedua penerbang berhasil melontarkan diri dengan selamat dan diselamatkan oleh helikopter dari Skuadron Tempur Laut Helikopter (HSC) 11,” ujar pejabat itu.

“Para penerbang telah dievaluasi oleh tim medis dan dinyatakan mengalami cedera ringan.”

“Tidak ada personel di dek penerbangan yang terluka.”

Sean Parnell, juru bicara Pentagon, menyatakan bahwa Super Hornet yang jatuh ke Laut Merah pada Selasa tidak diserang oleh kelompok Houthi.

Sebelumnya, pada 28 April, sebuah Super Hornet juga jatuh ke laut saat sedang ditarik di hanggar Truman, setelah kru kehilangan kendali atas pesawat tersebut. Jet itu jatuh bersama traktor penariknya.

Baca juga: Kapal Induk USS Harry Truman Nyaris Remuk Dihantam Rudal Houthi, Satu Jet Tempur F-18 Tenggelam

Seorang pelaut mengalami luka ringan dalam insiden tersebut.

Dua pejabat AS mengatakan kepada CBS News bahwa laporan awal menunjukkan jet tersebut, mungkin jatuh ke laut setelah kapal induk melakukan manuver tajam guna menghindari potensi serangan dari militan Houthi di Yaman.

Kelompok Serang Kapal Induk Truman telah mengalami beberapa insiden serius sejak dikerahkan ke Timur Tengah pada September 2024.

Pada bulan Desember, USS Gettysburg secara tidak sengaja menembak jatuh sebuah F/A-18 yang lepas landas dari Truman. Kedua awaknya berhasil keluar dengan selamat.