Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Berduka, Perwira IDF Masuk Daftar Hampir Seribu Tentara Gugur dalam Tragedi Gaza Selatan

IDF (Pasukan Pertahanan Israel) pada Minggu (4/5/2025) mengumumkan prajurit termasuk perwiranya tewas dalam pertempurandi Gaza Selatan

AFP/AFP
PERTEMPURAN GAZA - Orang-orang berjalan di tengah puing-puing bangunan yang hancur akibat pemboman Israel di Khan Yunis, di Jalur Gaza selatan pada 16 April 2024, saat pertempuran berlanjut antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas. IDF (Pasukan Pertahanan Israel) pada Minggu (4/5/2025) mengumumkan prajurit termasuk perwiranya tewas dalam pertempurandi Gaza Selatan 

Media-media Israel melaporkan rudal itu sukses menghantam bandara dan gagal dicegat oleh sistem pertahanan canggih Arrow 3 dan THAAD.

Beberapa orang terluka akibat serangan itu. Adapun skala kerusakan yang ditimbulkan merupakan yang pertama kalinya sejak Houthi kembali menyerang Israel.

Alex Gatopoulos, seorang jurnalis Al Jazeera bidang pertahanan, memuji serangan rudal Houthi yang menghantam bandara.

Dia mengatakan serangan terbaru ini adalah serangan rudal keempat Houthi dalam beberapa hari terakhir.

“Gagasan bahwa Houthi bisa menembakkan rudal dari jarak 2.000 km dan menyerang Israel beberapa minggu setelah serangan Amerika Serikat (AS) yang sangat intens di Yaman adalah sesuatu yang luar biasa,” kata Gatopoulos dikutip dari Al Jazeera.

“Mereka (AS) sudah menyerang kelompok bersenjata itu, tetapi Houthi masih bisa melakukan hal ini, yakni menyerang target di salah satu negara dengan pertahanan terketat di dunia.”

Padahal, kata dia, sistem pertahanan Israel sangat canggih dan makin bagus seiring dengan munculnya konflik.

“Serangan itu mengingatkan orang Israel bahwa mereka rentan,” ucapnya.

DIHAJAR RUDAL YAMAN - Rudal balistik yang ditembakkan kelompok Houthi Yaman menghajar kompleks Bandara Ben Gurion yang terletak di pinggiran utara Kota Lod, di selatan Kota Or Yehuda, Israel, Minggu, 4 Mei 2025.
DIHAJAR RUDAL YAMAN - Rudal balistik yang ditembakkan kelompok Houthi Yaman menghajar kompleks Bandara Ben Gurion yang terletak di pinggiran utara Kota Lod, di selatan Kota Or Yehuda, Israel, Minggu, 4 Mei 2025. (Kolase Tribunnews)

Sementara itu, video yang beredar di media sosial memperlihatkan asap mengepul di atas Bandara Ben Gurion.

Video yang dibagikan oleh Israel Hayom memperlihatkan ada kawah besar di tempat jatuhnya rudal Houthi.

Baca juga: Bandara Israel Dihantam Rudal Houthi, Pesawat Nyaris Kena, Sistem Pertahanan AS Gagal

Akses jalan ke Terminal 3 Bandara Ben Gurion rusak karena serangan itu.  Narasumber dari Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyebut belum diketahui dengan pasti apakah kerusakan itu akibat rudal yang jatuh di sana ataukah karena puing-puing rudal.

Militer Israel mengatakan pihaknya kini sedang menyelidiki kasus serangan itu. Menurut Israel, rudal itu diluncurkan dari Yaman.

Namun, Benny Gantz, anggota dewan dan mantan menteri Israel, mengklaim bukan Yaman yang berada di balik serangan itu.

“Ini bukan dari Yaman, ini dari Iran,” kata Gantza di media sosial X tanpa menyodorkan bukti untuk mendukung klaimnya itu.

“Iranlah yang menembakkan rudal balistik ke negara Israel, dan harus dimintai pertanggungjawaban.”

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved