Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Berduka, Perwira IDF Masuk Daftar Hampir Seribu Tentara Gugur dalam Tragedi Gaza Selatan

IDF (Pasukan Pertahanan Israel) pada Minggu (4/5/2025) mengumumkan prajurit termasuk perwiranya tewas dalam pertempurandi Gaza Selatan

AFP/AFP
PERTEMPURAN GAZA - Orang-orang berjalan di tengah puing-puing bangunan yang hancur akibat pemboman Israel di Khan Yunis, di Jalur Gaza selatan pada 16 April 2024, saat pertempuran berlanjut antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas. IDF (Pasukan Pertahanan Israel) pada Minggu (4/5/2025) mengumumkan prajurit termasuk perwiranya tewas dalam pertempurandi Gaza Selatan 

TRIBUNNEWS.COM - IDF (Pasukan Pertahanan Israel) pada Minggu (4/5/2025) mengumumkan perwiranya tewas dalam pertempuran.

Mereka adalah Kapten Noam Ravid, 23 tahun, dari Sha'arei Tikva, seorang perwira di unit Yahalom, dan Sersan Staf Yaly Seror, 20 tahun, dari Omer, seorang prajurit di unit tersebut, dalam tugas di Jalur Gaza selatan. 

Jumlah korban IDF dalam perang "Pedang Besi" mencapai 853, dikutip dari AllIsrael.

Kemarin, sekitar pukul 17.30, selama operasi yang dilakukan Brigade Golani di lingkungan Jenina, Rafah, sebuah terowongan ditemukan di dalam sebuah gedung selama pencarian dan pengepungan di area tersebut.

Para pejuang Yahalom, yang dilatih untuk operasi bawah tanah, dipanggil ke tempat kejadian.

Selama pemeriksaan terowongan, sebuah alat peledak yang kuat meledak. Ravid dan Seror tewas; dua tentara lainnya terluka parah dan sedang.

IDF mengatakan bahwa di wilayah Rafah ini, diisolasi oleh militer dan terputus dari Khan Younis melalui Rute Morag, banyak sekelompok orang terlihat bersembunyi di bawah tanah.

Itulah sebabnya IDF juga beroperasi di bawah tanah.

Sumber-sumber militer mengatakan bahwa di lingkungan Jenina dan Shaboura, gambar-gambar militan yang menyerah telah muncul; tekanan terhadap mereka berhasil dan mulai menunjukkan hasilnya.

Sehari sebelum kemarin, telah diketahui bahwa Sersan Niv Dayag, 19 tahun, dari Ramat HaSharon, seorang prajurit di Batalyon ke-890 Brigade Parasut, tewas dalam kecelakaan mobil saat melakukan kegiatan operasional di Dataran Tinggi Golan.

Dalam insiden tersebut, dua prajurit lainnya dari Batalyon ke-890 dan seorang prajurit dari markas besar Divisi Golan (474) mengalami luka ringan dan dievakuasi untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca juga: Investigasi Israel: Tentara IDF Justru Melarikan Diri dari Serangan Petempur Hamas pada 7 Oktober

Keluarga mereka telah diberitahu. Keadaan insiden tersebut masih dalam penyelidikan.

Seminggu yang lalu, Sersan Dua (Sersan) Neta Yitzhak Kahana, seorang Mista'arav (agen rahasia) di Kepolisian Perbatasan Selatan, 19 tahun, dari Moshav Eitan, tewas dalam sebuah pertemuan dengan teroris selama pertempuran di wilayah Shejaiya di Jalur Gaza.

 Selain itu, Kapten Ido Wallach, seorang perwira korps lapis baja berusia 21 tahun dari Yerusalem, seorang komandan peleton di Batalyon ke-46 Divisi "Iron Tracks", tewas dalam insiden terpisah di wilayah tersebut.

Bandara Diserang

Serangan rudal Houthi yang menargetkan Bandara Internasional Ben Gurion di Israel pada hari Minggu, (4/5/2025), memicu kegemparan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved