Donald Trump Pimpin Amerika Serikat
Gebrakan Baru Donald Trump: Pangkas Anggaran AS di tahun 2026 Demi Perkuat Sektor Pertahanan
Trump kembali usulkan pemotongan anggaran federal Amerika Serikat secara besar-besaran untuk tahun fiskal 2026 demi menggenjot sektor pertahanan
Penulis:
Namira Yunia Lestanti
Editor:
timtribunsolo
TRIBUNNEWS.COM – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali mengusulkan kebijakan yang kontroversial dengan memangkas anggaran federal secara signifikan untuk tahun fiskal 2026.
Pemangkasan anggaran ini menargetkan anggaran mencapai 163 miliar dollar AS, atau sekitar Rp2.684 triliun.
Berdasarkan laporan dari New York Post, pemangkasan yang dilakukan oleh Trump menyasar berbagai institusi dan program, termasuk:
Trump mengusulkan pemotongan anggaran yang berjumlah total 163 miliar dollar AS, yang merupakan pengurangan sebesar 22,6 persen dari tingkat saat ini.
Kenapa Pemangkasan Anggaran Diperlukan?
Alasan utama di balik pemangkasan besar-besaran ini adalah untuk mengalihkan dana ke sektor pertahanan.
Menurut Kantor Manajemen dan Anggaran Gedung Putih (OMB), proposal ini mencerminkan lonjakan hampir 65 persen dalam pengeluaran untuk keamanan dalam negeri.
Trump percaya bahwa memperkuat kekuatan militer adalah cara paling jelas untuk menunjukkan dominasi Amerika di dunia.
Dengan demikian, penguatan angkatan bersenjata dan keamanan perbatasan menjadi fokus utama.
Siapa yang Akan Terdampak oleh Pemangkasan Ini?
Pemangkasan anggaran direncanakan dilakukan secara bertahap.
Beberapa lembaga yang akan terdampak secara langsung meliputi:
- Internal Revenue Service (IRS):
Diperkirakan akan kehilangan lebih dari 2 miliar dollar AS.
- Kementerian Luar Negeri:
Akan mengalami pemotongan hingga 50 miliar dollar AS.
- Kementerian Pendidikan:
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.