Konflik Palestina Vs Israel
Israel Hancurkan Rafah, Gaza Dikepung Kelaparan: Warga Khawatir Digiring ke Kamp Tertutup
Kota Rafah diratakan hingga blokade Israel memutus akses pangan dan obat-obatan untuk 2,3 juta penduduk Gaza selama hampir dua bulan.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Sri Juliati
"Saat ini tidak ada daging, tidak ada gas untuk memasak, tidak ada tepung, dan bahkan tidak ada kehidupan."
"Inilah Gaza, dalam makna yang paling sederhana namun paling menyakitkan," tambahnya.
Gagalnya Negosiasi Gencatan Senjata
Sejauh ini, upaya diplomatik yang dimediasi oleh Qatar dan Mesir belum berhasil memperpanjang gencatan senjata.
Dalam gencatan sebelumnya, Hamas membebaskan 38 sandera, sedangkan Israel membebaskan ratusan tahanan Palestina.
Baca juga: Para Rabi di Inggris Mengutuk Israel saat Unjuk Rasa Terbaru Penentangan Yahudi terhadap Perang Gaza
Saat ini, 59 sandera Israel masih ditahan di Gaza, dengan kurang dari setengahnya diyakini masih hidup.
Hamas bersikeras hanya akan membebaskan para sandera jika ada kesepakatan untuk mengakhiri perang sepenuhnya.
Sebaliknya, Israel menolak menghentikan pertempuran kecuali Hamas dilucuti, sesuatu yang ditolak keras oleh kelompok tersebut.
Perdana Menteri Qatar pada Minggu lalu menyebut ada sedikit kemajuan dalam negosiasi, namun belum cukup untuk mencapai gencatan senjata baru.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.