Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Putin Umumkan Gencatan Senjata Perang Rusia-Ukraina, Bertepatan Perayaan Kemenangan Perang Dunia II

Dalam sebuah pernyataan, dikatakan bahwa Putin mengumumkan gencatan senjata berdasarkan pertimbangan kemanusiaan.

Kremlin/Sergey Bobylev, TASS
PUTIN BERPIDATO - Foto ini diambil dari Kremlin pada Sabtu (15/3/2025), memperlihatkan Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara dalam rapat pleno Forum Teknologi Masa Depan di Moskow pada 21 Februari 2025. Dalam sebuah pernyataan, dikatakan Putin mengumumkan gencatan senjata berdasarkan pertimbangan kemanusiaan. 

Namun, sementara kedua belah pihak melaporkan penurunan pertempuran, mereka saling menuduh melakukan ratusan pelanggaran.

Pengumuman terbaru ini muncul selama apa yang Amerika Serikat (AS) gambarkan sebagai minggu yang "sangat kritis" bagi perundingan damai Rusia-Ukraina.

Washington telah berupaya menengahi kesepakatan antara kedua pihak, tetapi pemerintahan Donald Trump mengancam akan menarik diri jika mereka tidak melihat kemajuan.

Diketahui, Rusia melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina pada 24 Februari 2022, dan saat ini menguasai sekitar 20 persen wilayah Ukraina, termasuk semenanjung Krimea selatan yang dianeksasi oleh Moskow pada 2014.

Diperkirakan ratusan ribu orang - sebagian besar dari mereka adalah tentara - telah terbunuh atau terluka di semua pihak sejak 2022.

Baca juga: Citra Satelit Terbaru Tunjukkan Kerusakan Depot Amunisi Terbesar Rusia Akibat Serangan Drone Ukraina

SERANGAN DRONE RUSIA - Dampak serangan pesawat nirawak Rusia di Kota Dnipro, Ukraina pada Rabu (16/4/2025). Serangan dilaporkan berskala besar dan menewaskan tiga orang serta melukai puluhan lainnya.
SERANGAN DRONE RUSIA - Dampak serangan pesawat nirawak Rusia di Kota Dnipro, Ukraina pada Rabu (16/4/2025). Serangan dilaporkan berskala besar dan menewaskan tiga orang serta melukai puluhan lainnya. (Borys Filatov/Telegram)

Ukraina menolak kemungkinan menyerahkan tanah kepada Rusia sebagai imbalan perdamaian, yang menurut Washington mungkin diperlukan.

Titik pengaruh utama bagi Ukraina adalah kesepakatan dengan Washington yang memberikan akses ke kekayaan mineral penting Ukraina.

Ukraina dan Amerika Serikat telah membuat kemajuan dalam perjanjian mineral, dengan kedua belah pihak sepakat bahwa bantuan Amerika yang diberikan sejauh ini ke Kyiv tidak akan diperhitungkan berdasarkan ketentuan kesepakatan.

“Kami memiliki kemajuan yang baik,” ujar Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal, Minggu (27/4/2025), setelah pembicaraan dengan Wakil Menteri Keuangan AS Scott Bessent di Washington.

“Hal utama adalah kita mendefinisikan garis merah kita dengan jelas: Perjanjian tersebut harus mematuhi Konstitusi Ukraina, undang-undang, dan komitmen Eropa, dan harus diratifikasi oleh Parlemen,” kata Shmyhal.

Perang yang pecah setelah invasi besar-besaran Rusia ke negara tetangganya pada Februari 2022 telah mengembangkan dimensi internasional yang signifikan, yang selanjutnya memperumit negosiasi.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved