Konflik Rusia Vs Ukraina
Putin Umumkan Gencatan Senjata Perang Rusia-Ukraina, Bertepatan Perayaan Kemenangan Perang Dunia II
Dalam sebuah pernyataan, dikatakan bahwa Putin mengumumkan gencatan senjata berdasarkan pertimbangan kemanusiaan.
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengumumkan gencatan senjata sementara dalam perang di Ukraina, Senin (28/4/2025).
Kremlin mengatakan gencatan senjata akan berlangsung dari pagi hari tanggal 8 Mei 2025 hingga 10 Mei 2025.
Waktu tersebut bertepatan dengan perayaan kemenangan untuk menandai berakhirnya Perang Dunia II.
Dalam sebuah pernyataan, dikatakan Putin mengumumkan gencatan senjata "berdasarkan pertimbangan kemanusiaan".
Sementara itu, Ukraina belum menanggapi.
Diberitakan BBC, pernyataan tersebut berbunyi: "Rusia yakin bahwa pihak Ukraina harus mengikuti contoh ini."
"Jika terjadi pelanggaran gencatan senjata oleh pihak Ukraina, Angkatan Bersenjata Federasi Rusia akan memberikan tanggapan yang memadai dan efektif."
"Pihak Rusia sekali lagi menyatakan kesiapannya untuk perundingan damai tanpa prasyarat, yang bertujuan menghilangkan akar penyebab krisis Ukraina, dan interaksi konstruktif dengan mitra internasional."
Siap Perundingan Damai
Dilansir AP News, hingga saat ini, Putin menolak menerima gencatan senjata tanpa syarat sepenuhnya, dan mengaitkannya dengan penghentian pasokan senjata Barat ke Ukraina dan upaya mobilisasi Ukraina.
Kremlin menegaskan kembali bahwa “pihak Rusia kembali menyatakan kesiapannya untuk perundingan damai tanpa prasyarat yang bertujuan untuk menghilangkan akar penyebab krisis Ukraina dan kerja sama yang konstruktif dengan mitra internasional.”
Baca juga: Korea Utara Akui Bantu Rusia Bebaskan Kursk dari Pasukan Ukraina
Tepat sebelum pengumuman gencatan senjata, Ukraina dan Rusia saling serang dengan serangan jarak jauh.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukannya menembak jatuh 119 pesawat nirawak Ukraina semalam, sebagian besar di antaranya di wilayah perbatasan Bryansk, Rusia.
Di Ukraina, sirene serangan udara berbunyi di seluruh negeri pada Senin pagi.
Tidak ada laporan langsung tentang korban atau kerusakan.
Pengumuman Kremlin
Kremlin mengumumkan gencatan senjata serupa selama 30 jam selama Paskah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.