Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Panglima Perang Rusia Puji Militer Korut, Dianggap Berjasa Karena Berhasil Caplok Kursk

Panglima perang Rusia memuji keberanian prajurit DPRK dari Korea Utara (Korut) yang terlibat dalam pencaplokan wilayah Kursk dari pasukan Ukraina.

Tangkap Layar Media Pemerintah Rusia http://kremlin.ru/
RUSIA PUJI TENTARA KORUT - Tangkap Layar Media Pemerintah Rusia http://kremlin.ru/ memperlihatkan Valery Gerasimov, panglima perang Rusia tengah melakukan konferensi video bersama Presiden Vladimir Putin. Dalam kesempatan itu Gerasimov memuji keberanian prajurit DPRK yang terlibat dalam pencaplokan wilayah Kursk dari pasukan Ukraina 

Dalam keterangan resminya Komisi Militer Pusat Korea Utara menjelaskan bahwa negaranya  di bawah perintah pemimpin Korea Utara Kim Jong Un  telah mengirimkan pasukan untuk membantu Rusia merebut kembali wilayah Kursk dari kendali Ukraina.

"Sub-unit dari angkatan bersenjata kami, telah berpartisipasi dalam operasi untuk membebaskan wilayah Kursk sesuai dengan perintah kepala negara Republik Demokratik Rakyat Korea,” kata Komisi Militer Pusat Korea Utara dikutip dari AFP, "

"Mereka yang berjuang demi keadilan semuanya adalah pahlawan dan perwakilan kehormatan ibu pertiwi," KCNA mengutip pernyataan Kim.

Dalam pernyataan yang disiarkan KCNA, presiden Korut Kim Jong Un juga memuji kontribusi tentaranya menyebut mereka sebagai "pahlawan" dan "perwakilan kehormatan tanah air".

Sebagai penghormatan atas jasa mereka, Kim berencana membangun monumen di ibu kota Pyongyang untuk mengenang "prestasi pertempuran" para pasukan Korea Utara.

Total Tentara Korut yang Bantu Rusia di Medan Perang

Mengutip dari Reuters, ​Korea Utara setidaknya telah mengirim sekitar 14.000 tentara ke Rusia untuk mendukung operasi militer Rusia di Ukraina, khususnya dalam upaya merebut kembali wilayah Kursk dari pasukan Ukraina.

Menurut laporan, sekitar 10.000 hingga 12.000 tentara Korea Utara telah dikerahkan sejak musim gugur 2024, dengan tambahan 3.000 pasukan dikirim pada awal 2025.

Pasukan ini termasuk unit khusus dari Korps Badai dan telah ditempatkan di berbagai lokasi di Rusia Timur, seperti Vladivostok, Ussuriysk, Khabarovsk, dan Blagoveshchensk, sebelum diterjunkan ke garis depan di Ukraina .​

Rusia diketahui menjanjikan bayaran sebesar 2.000 dolar AS atau sekitar Rp 31 Juta per bulan bagi tentara Korea Utara (Korut) yang bersedia untuk ditugaskan ke Kursk garda depan konflik Rusia dan Ukraina.

Jumlah gaji yang dibayarkan oleh Moskow menunjukkan peningkatan fantastis hingga 10 kali lipat jika dibandingkan dengan gaji sebelumnya yang hanya dipatok 100 dan 300 won.

(Tribunnews.com / Namira)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved