Sabtu, 4 Oktober 2025

Paus Fransiskus Wafat

Apa Donald Trump Langgar Protokol Vatikan dengan Kenakan Pakaian Biru di Pemakaman Paus Fransiskus?

Sejauh ini, belum ada indikasi Donald Trumo melanggar aturan resmi yang diterapkan oleh Gereja Katolik saat menghadiri misa pemakaman Paus Fransiskus.

KT
TRUMP BERJAS BIRU. Gambar dipublikasikan oleh KT "Special MI6 Operation"/@KremlinTrolls menunjukkan Presiden Amerika Serikat dan Ibu Negara Melania Trump beserta pelayat yang menghadiri misa pemakaman Paus Fransiskus, Sabtu (26/4/2025). Kehadiran Trump di acara publik selalu penuh perhatian media, meski pilihan busana Donald Trump di pemakaman Paus Fransiskus bisa dibilang tidak sepenuhnya mengikuti protokol tradisional Vatikan. 

Beberapa pengamat menyarankan pemilihan setelan biru ini merupakan simbol dari kepribadiannya yang tidak ingin terikat aturan atau konvensi sosial.

Pengamat lain berpendapat, pilihan pakaian Trump di misa pemakaman Paus merupakan tanda kurangnya penghormatan terhadap tradisi Vatikan.

Ada juga pihak yang berpendapat busana yang dikenakan Trump tidak berlebihan.

Alasannya, Trump masih memilih pakaian yang sopan dan resmi, meskipun tidak memenuhi aturan warna yang diharapkan.

Seperti yang dilaporkan oleh People, beberapa pengamat menilai bahwa tidak ada pelanggaran protokol yang serius.

“Pakaian Trump mungkin tidak sesuai dengan warna yang biasa diterima dalam pemakaman Vatikan, namun tidak ada aturan tertulis yang mengatur ketat soal warna,” ungkap seorang sumber yang dekat dengan Vatikan.

Bahkan, beberapa tamu lain juga mengenakan pakaian berwarna terang, meskipun lebih jarang dibandingkan dengan pakaian gelap.

Trump juga dilaporkan mengenakan dasi biru yang berkesan elegan, meskipun bukan pilihan warna yang umum dalam acara resmi di Vatikan.

Reaksi Media dan Publik

Baca juga: Pakaian Donald Trump Disorot Saat Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Bagaimana dengan Jokowi?

Kritik terhadap pilihan pakaian Trump tidak hanya datang dari media sosial.

Banyak outlet internasional seperti The Daily Beast dan Newsweek yang menyoroti bahwa meskipun pakaian biru Trump dapat dianggap kurang sesuai dengan nuansa pemakaman sakral, kehadirannya tetap menjadi simbol penting dalam konteks politik global.

"Pemakaman Paus Fransiskus adalah sebuah momen penting, dan pengaruh Trump yang hadir di sana membawa nuansa berbeda bagi dunia internasional, baik yang pro maupun kontra dengan kehadirannya," tulis The Daily Beast.

Namun, ada juga pandangan yang lebih toleran terhadap pilihan busana Trump.

Mereka berargumen bahwa tidak seharusnya pengaruh busana menjadi perhatian utama, melainkan rasa hormat yang ditunjukkan melalui partisipasi dalam upacara tersebut.

Seperti yang dilaporkan oleh Al Jazeera, banyak tamu kehormatan lainnya yang hadir mengenakan pakaian yang tidak terlalu kaku dan lebih menekankan pada simbolisme kedukaan, bukan hanya pada kesesuaian busana.

Apakah Trump Melanggar Protokol?

Meskipun tidak ada ketentuan resmi yang menyebutkan bahwa busana dengan warna tertentu harus dikenakan, para ahli protokol Vatikan cenderung menilai bahwa pilihan busana Trump bisa dianggap "terlalu santai" untuk acara sakral tersebut.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved