Konflik Rusia Vs Ukraina
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1157: Lavrov Klaim Rusia Siap Capai Kesepakatan tapi Perlu Dipoles
Sergei Lavrov menyatakan Moskow siap untuk mencapai kesepakatan, namun masih ada beberapa poin spesifik yang perlu disempurnakan.
Pernyataan Zelensky ini menambah bukti bahwa perang di Ukraina melibatkan lebih banyak negara dan aliansi yang saling mendukung satu sama lain dalam melancarkan serangan terhadap Ukraina.
-
Zelensky: Pasukan Rusia Gagal Menghadapi Serangan Udara dan Darat di Ukraina
Zelensky mengungkapkan pasukan Rusia berusaha menutupi peningkatan serangan darat dengan serangan udara pada Jumat pagi.
Ia mengutip pernyataan dari komandan militer tertinggi Ukraina yang menyebutkan bahwa pasukan Rusia mencoba menggandakan serangan udara untuk memperkuat serangan darat mereka.
Namun, Zelensky menegaskan pasukan Ukraina "ditolak dengan cara yang pantas" oleh tentara Ukraina yang bertahan dengan gigih.
Meskipun serangan udara Rusia semakin intensif, pasukan Ukraina terus melakukan perlawanan kuat dan berhasil menggagalkan upaya serangan darat yang dilancarkan pasukan musuh.
Menurut laporan resmi yang dilansir dari pihak militer Ukraina, tentara Rusia berusaha mempercepat ofensif mereka dengan serangan udara untuk mengalihkan perhatian pasukan Ukraina dari ancaman darat.
Taktik ini tidak berhasil, dan pasukan Ukraina tetap mampu mengimbangi serangan tersebut.
-
Lavrov: Rusia Siap Capai Kesepakatan, Tetapi Beberapa Poin Masih Perlu Disempurnakan
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.156: Zelensky Unggah Bukti Trump Pernah Tolak Rusia Aneksasi Krimea
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, menyatakan Moskow siap untuk mencapai kesepakatan, namun masih ada beberapa poin spesifik yang perlu disempurnakan.
Lavrov menambahkan bahwa Rusia saat ini tengah sibuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut, dikutip dari CNN.
Pernyataan Lavrov ini mencuat di tengah perkembangan diplomatik yang melibatkan sejumlah tokoh penting, termasuk Steve Witkoff, seorang pedagang real estat dan teman dekat mantan Presiden AS Donald Trump.
Witkoff dijadwalkan akan tiba di Rusia pada hari Jumat dan diperkirakan akan bertemu dengan Presiden Vladimir Putin.
Meskipun demikian, Lavrov menekankan bahwa sejauh ini Trump belum memberikan penjelasan lebih rinci mengenai unsur-unsur dari kesepakatan yang dimaksud.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.