Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1157: Lavrov Klaim Rusia Siap Capai Kesepakatan tapi Perlu Dipoles

Sergei Lavrov menyatakan Moskow siap untuk mencapai kesepakatan, namun masih ada beberapa poin spesifik yang perlu disempurnakan.

TASS/Artiom Geodakian
PERUNDINGAN PERDAMAIAN - Foto Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov yang diambil dari laman media Rusia, TASS, pada Selasa (18/2/2025). Sergei Lavrov menyatakan Moskow siap untuk mencapai kesepakatan, namun masih ada beberapa poin spesifik yang perlu disempurnakan. 

Pernyataan Zelensky ini menambah bukti bahwa perang di Ukraina melibatkan lebih banyak negara dan aliansi yang saling mendukung satu sama lain dalam melancarkan serangan terhadap Ukraina.

  • Zelensky: Pasukan Rusia Gagal Menghadapi Serangan Udara dan Darat di Ukraina

Zelensky mengungkapkan pasukan Rusia berusaha menutupi peningkatan serangan darat dengan serangan udara pada Jumat pagi.

Ia mengutip pernyataan dari komandan militer tertinggi Ukraina yang menyebutkan bahwa pasukan Rusia mencoba menggandakan serangan udara untuk memperkuat serangan darat mereka.

Namun, Zelensky menegaskan pasukan Ukraina "ditolak dengan cara yang pantas" oleh tentara Ukraina yang bertahan dengan gigih.

Meskipun serangan udara Rusia semakin intensif, pasukan Ukraina terus melakukan perlawanan kuat dan berhasil menggagalkan upaya serangan darat yang dilancarkan pasukan musuh.

Menurut laporan resmi yang dilansir dari pihak militer Ukraina, tentara Rusia berusaha mempercepat ofensif mereka dengan serangan udara untuk mengalihkan perhatian pasukan Ukraina dari ancaman darat.

Taktik ini tidak berhasil, dan pasukan Ukraina tetap mampu mengimbangi serangan tersebut.

  • Lavrov: Rusia Siap Capai Kesepakatan, Tetapi Beberapa Poin Masih Perlu Disempurnakan

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.156: Zelensky Unggah Bukti Trump Pernah Tolak Rusia Aneksasi Krimea

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, menyatakan Moskow siap untuk mencapai kesepakatan, namun masih ada beberapa poin spesifik yang perlu disempurnakan.

Lavrov menambahkan bahwa Rusia saat ini tengah sibuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut, dikutip dari CNN.

Pernyataan Lavrov ini mencuat di tengah perkembangan diplomatik yang melibatkan sejumlah tokoh penting, termasuk Steve Witkoff, seorang pedagang real estat dan teman dekat mantan Presiden AS Donald Trump.

Witkoff dijadwalkan akan tiba di Rusia pada hari Jumat dan diperkirakan akan bertemu dengan Presiden Vladimir Putin.

Meskipun demikian, Lavrov menekankan bahwa sejauh ini Trump belum memberikan penjelasan lebih rinci mengenai unsur-unsur dari kesepakatan yang dimaksud.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved