Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Presiden Palestina Sebut Hamas Anak Anjing, Tuduh Kelompok Itu Perpanjang Genosida di Gaza

Publik marah usai Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyebut Hamas dengan kata-kata yang dianggap kurang pantas.

RNTV/TangkapLayar
SAYAP MILITER HAMAS - Personel Brigade Al Qassam, Sayap Militer Gerakan Perlawanan Palestina, Hamas, dalam sebuah parade militer di Jalur Gaza beberapa waktu lalu. Publik marah usai Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyebut Hamas dengan kata-kata yang dianggap kurang pantas. 

Hamas menyerukan implementasi keputusan sebelumnya yang dibuat oleh Dewan Pusat, termasuk menghentikan koordinasi keamanan dengan Israel, memutuskan hubungan, dan meningkatkan perlawanan rakyat dan politik.

“Berulang kali dan curiga bersikeras menahan orang-orang kami yang bertanggung jawab atas kejahatan pendudukan dan agresi yang sedang berlangsung," ujar  pejabat tinggi Hamas Bassem Naim.

Naim mengkritik Abbas karena menggunakan "bahasa cabul" untuk menggambarkan "bagian besar dan otentik dari rakyatnya" selama pertemuan kepemimpinan.

Front Populer untuk Pembebasan Palestina dan Inisiatif Nasional Palestina sama-sama memboikot pertemuan Dewan Pusat, dengan PFLP tersebut.

Mereka menyebut pertemuan tersebut sebagai “langkah parsial.”

Kritikus juga mempertanyakan legitimasi kemampuan dewan untuk mewakili persatuan nasional di bawah iklim politik di Palestina saat ini.

Sementara itu, Komite Sentral Fatah membela Abbas dan mengubah kritik terhadap Hamas, menuduh kelompok itu 'bermain dengan nasib rakyat Palestina sesuai dengan agenda luar negerinya.' 

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved