Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Dikritik karena Hapus Postingan Belasungkawa Wafatnya Paus Fransiskus, Citra Israel Hancur

Kementrian Luar Negeri Israel menghapus postingan resmi yang menyatakan Israel berkabung atas meninggalnya Paus Fransiskus.

Editor: Muhammad Barir
x @Israel/Instagram @franciscus
ISRAEL HAPUS UNGGAHAN - Kolase tangkap layar akun @Israel pada hari Senin (21/4/2025) sebelum dihapus (kiri) dan foto Paus Fransiskus terlihat di hadapan publik pada Pekan Suci pada Minggu (13/4/2025). Beberapa jam setelah unggah ucapan duka untuk Paus Fransiskus yang meninggal dunia pada 21 April 2025, Israel menghapus postingan tersebut. 

Israel Dikritik karena Hapus Postingan Belasungkawa Wafatnya Paus Fransiskus, Citra Israel Hancur

TRIBUNNEWS.COM- Kementrian Luar Negeri Israel menghapus postingan resmi yang menyatakan Israel berkabung atas meninggalnya Paus Fransiskus.

Gara-gara menghapus ucapan belasungkawa tersebut, beberapa Diplomat Israel mengkritik cara Kementerian Luar Negeri menanggapi wafatnya Paus Fransiskus, dengan mengatakan bahwa hal itu merusak citra Israel.

Perintah Israel untuk menghapus postingan resmi yang menyatakan belasungkawa atas kematian  Paus Fransiskus telah memicu kemarahan di kalangan pengamat internasional dan menimbulkan kontroversi di kalangan duta besar Israel.

Dalam beberapa unggahan yang kini telah dihapus, akun milik Kementerian Luar Negeri Israel di berbagai negara berduka cita atas meninggalnya Paus Fransiskus pada tanggal X setelah pengumuman kematiannya, dengan menulis: "Beristirahatlah dalam damai, Paus Fransiskus. Semoga kenangannya menjadi berkat."

Banyak pengguna yang mengkritik keputusan tersebut, beberapa di antaranya menyebutnya menyinggung umat Katolik di seluruh dunia. 

Beberapa duta besar Israel menyuarakan sentimen serupa, dengan harian Israel Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa pencabutan jabatan tersebut telah memicu "kebencian internal" atas penanganan kementerian atas pengumuman tersebut.

Surat kabar itu mencatat bahwa beberapa duta besar bahkan telah menyuarakan ketidaksetujuan mereka terhadap keputusan kementerian tersebut dalam obrolan grup WhatsApp internal. 

Beberapa diplomat memperingatkan bahwa tindakan tersebut dapat merusak reputasi Israel di kalangan umat Kristen. 

"Kami menghapus tweet sederhana dan tidak bersalah yang mengungkapkan belasungkawa mendasar - dan jelas bagi semua orang bahwa ini hanya karena kritik Paus terhadap Israel atas pertempuran di Gaza," kata seorang diplomat.

Tanpa memberikan penjelasan, kementerian tersebut memerintahkan misi dan diplomatnya untuk menghapus semua unggahan media sosial yang berkabung atas mantan Paus, menurut Yedioth Ahronoth. 

Seorang duta besar Israel mengatakan mereka diberi "perintah tegas untuk menghapus" tanpa klarifikasi lebih lanjut.

"Ketika kami bertanya, kami diberi tahu bahwa masalah tersebut 'sedang ditinjau'. Hal ini tidak memuaskan kami, dan tentu saja tidak memuaskan masyarakat yang kami wakili di Israel," imbuh mereka.

Kementerian juga memerintahkan para duta besar untuk tidak menandatangani buku belasungkawa untuk Paus Fransiskus di kedutaan besar Vatikan.

 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved