Konflik Rusia Vs Ukraina
Zelensky Tuduh Warga Tiongkok Bantu Rusia Produksi Drone, Beijing Bungkam
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh warga negara China terlibat dalam produksi pesawat nirawak di sebuah pabrik di Rusia.
Di Odesa, dua orang terluka setelah infrastruktur sipil terkena serangan di pinggiran kota pelabuhan Laut Hitam tersebut.
Hal ini disampaikan oleh gubernur wilayah, Oleh Kiper.
Sementara di Kharkiv, serangan drone memicu kebakaran besar, menurut Wali Kota Ihor Terekhov.
Serangan juga memicu aktivitas pertahanan udara di wilayah Kyiv.
-
Rusia dan Ukraina Klaim Hancurkan Drone Lawan
Dari sisi Rusia, gubernur wilayah Tula, Dmitry Milyaev, mengatakan bahwa unit pertahanan udara menghancurkan beberapa pesawat nirawak Ukraina.
Wilayah Tula sendiri berbatasan dengan Moskow, dan laporan ini menunjukkan bahwa konflik drone kini menjangkau lebih dalam ke wilayah Rusia.
-
Korban Bertambah di Myrnograd, Zaporizhzhia, Kherson, dan Kharkiv
Baca juga: Tawaran Terakhir Trump ke Ukraina untuk Hentikan Perang, Krimea Harus Jatuh ke Tangan Rusia
Pada Selasa (22/4/2025), Rusia juga menyerang kawasan permukiman di Myrnograd, Ukraina timur, menewaskan tiga orang dan melukai dua lainnya, menurut otoritas setempat.
Satu orang tewas dan 23 lainnya terluka setelah dua bom menghantam kota Zaporizhzhia di Ukraina selatan.
Sementara itu, serangan di Kherson menyebabkan enam orang terluka, dan tujuh lainnya cedera di Kharkiv, yang terletak di timur laut negara.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.