Konflik Palestina Vs Israel
Hamas Bersedia Hentikan Operasi Militer, Serahkan Kendali atas Gaza jika Gencatan Senjata Berhasil
Hamas telah memberi tahu para mediator bahwa pihaknya bersedia menghentikan pengembangan senjata dan menggali terowongan jika hal ini terjadi.
Berdasarkan rencana tersebut, lokasi tertentu akan ditetapkan untuk penyimpanan senjata di bawah pengawasan bersama oleh pasukan Mesir dan Eropa, Al-Araby al-Jadeed melaporkan pada bulan Februari, seraya menambahkan bahwa sebuah komite Arab juga akan dibentuk untuk mengawasi pelanggaran.
Rencana Mesir mencakup proses rekonstruksi beberapa tahap yang bernilai puluhan miliar dolar, dan dimaksudkan untuk membuka jalan bagi berdirinya negara Palestina.
Hamas juga akan menyerahkan pemerintahannya atas Jalur Gaza dan digantikan oleh Otoritas Palestina (PA).
Tidak jelas bagaimana rencana Mesir itu akan dimulai, karena Tel Aviv telah berulang kali menolak gagasan PA untuk memerintah daerah kantong itu.
Sejak dimulainya kembali operasi darat di Gaza dan perluasannya, Israel telah mengambil alih sedikitnya 50 persen wilayah tersebut. Hampir 2.000 orang telah tewas.
Sementara itu, operasi perlawanan kembali meningkat di Gaza, satu bulan setelah Israel memperbarui perang dan serangan darat di jalur tersebut.
Seorang tentara Israel tewas dan lima lainnya terluka dalam penyergapan oleh sayap bersenjata Hamas, Brigade Qassam, di kota Beit Hanoun di Gaza utara pada 19 April.
Menurut penyelidikan militer Israel, para pejuang perlawanan muncul dari sebuah terowongan dan menyerang sebuah kendaraan yang membawa sekelompok tentara. Sebuah alat peledak kemudian diledakkan di dekat pasukan penyelamat yang tiba di lokasi kejadian.
Sekitar 75 persen sistem terowongan bawah tanah Hamas di Rafah masih utuh, dan kelompok tersebut telah merekrut ribuan pejuang baru, menurut laporan Ibrani baru-baru ini.
Hamas juga masih memiliki kemampuan untuk menembakkan roket ke Israel.
SUMBER: THE CRADLE
Konflik Palestina Vs Israel
Israel Rilis Rute Pengungsian Warga Kota Gaza, Hanya Dibuka 48 Jam |
---|
Tantang Embargo Dunia, Netanyahu Minta Rakyat Mandiri, Pede Bangun Israel Jadi Negara Swasembada |
---|
Netanyahu Klaim Handphone, Obat-obatan, Makanan, Tomat, Semua Buatan Israel |
---|
Mesir Kerahkan Rudal HQ-9B China di Sinai, Tingkatkan Kekhawatiran Israel |
---|
KTT Darurat Arab-Islam di Doha: Seremoni Tanpa Taring |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.