Minggu, 5 Oktober 2025

Paus Fransiskus Wafat

Profil Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik Roma Pertama dari Amerika Latin Itu Berpulang

Lahir di Buenos Aires, Argentina, Bergoglio pernah bekerja sebagai seorang penjaga bar dan petugas kebersihan saat masih muda sebelum berlatih menjadi

Dokumentasi
Paus Fransiskus bersama dengan 50 ribu anak perwakilan dari seluruh dunia menyerukan perdamaian dalam acara World Children’s Day (WCD) di Stadion Olimpic, Roma, Italia, Sabtu lalu (25/5/2024). 

Dia memilih Fransiskus sebagai nama kepausannya untuk menghormati Santo Fransiskus dari Assisi. 

Sepanjang kehidupan publiknya, Paus Fransiskus terkenal karena kerendahan hatinya, penekanannya pada belas kasihan Tuhan, visibilitas internasional sebagai paus, kepeduliannya terhadap orang miskin, dan komitmennya pada dialog antaragama. 

Dia dipuji karena memiliki pendekatan kepausan yang kurang formal daripada pendahulunya, misalnya memilih untuk tinggal di wisma Domus Sanctae Marthae daripada di apartemen kepausan di Istana Apostolik yang digunakan oleh Paus sebelumnya.

Presiden Joko Widodo bersama pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus saat pertemuan di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (4/9/2024). Paus Fransiskus mengunjungi Indonesia pada 3-6 September 2019 dengan salah satu agendanya yaitu bertemu Presiden Joko Widodo. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo bersama pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus saat pertemuan di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (4/9/2024). Paus Fransiskus mengunjungi Indonesia pada 3-6 September 2019 dengan salah satu agendanya yaitu bertemu Presiden Joko Widodo. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Dikutip Reuters, keberhasilannya menduduki Tahta Suci sempat mengejutkan banyak pihak karena ia dianggap sebagai tokoh luar yang rendah hati dan dikenal karena kepeduliannya terhadap kaum miskin dan terpinggirkan.

Dalam masa kepemimpinannya yang lebih dari satu dekade, Paus Fransiskus berupaya melakukan reformasi besar terhadap institusi Gereja Katolik yang kala itu tengah dilanda krisis, termasuk skandal pelecehan seksual anak dan konflik internal di birokrasi Vatikan.

Dikenal sebagai sosok yang sederhana, Paus Fransiskus menolak tinggal di apartemen megah Paus di Istana Apostolik seperti para pendahulunya. Ia lebih memilih tinggal di wisma Santa Marta bersama komunitas kecil demi menjaga kesehatan psikologisnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved