Sabtu, 4 Oktober 2025

Paus Fransiskus Wafat

Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?

Wafatnya Paus Fransiskus akan diikuti oleh serangkaian prosedur sakral dan penuh penghormatan di Vatikan.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
Pixabay/gunthersimmermacher
PAUS FRANSISKUS MENINGGAL - Foto Paus Fransiskus yang diunggah di situs bebas royalti Pixabay pada 2 November 2016. Paus Fransiskus meninggal dunia, ini yang akan terjadi selanjutnya. 

TRIBUNNEWS.COM – Paus Fransiskus, Paus ke-266 Gereja Katolik Roma, meninggal dunia pada Senin (21/4/2025) di usia 88 tahun.

Paus Fransiskus merupakan figur spiritual bagi 1,4 miliar umat Katolik di seluruh dunia.

Sejak terpilih sebagai paus pada 2013, ia memimpin Gereja Katolik dengan semangat kerendahan hati, kepedulian, dan semangat reformasi.

Mengutip India Today, wafatnya Paus Fransiskus akan diikuti oleh serangkaian prosedur sakral dan penuh penghormatan di Vatikan, yang berakar pada tradisi yang telah dijalankan selama berabad-abad.

Prosedur ini berlangsung dalam beberapa tahap, memadukan metode dan ritual yang telah ditetapkan.

Verifikasi Awal dan Ritual Persiapan

PAUS FRANSISKUS MENINGGAL - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut langsung kedatangan Yang Teramat Mulia Bapa Suci Paus Fransiskus dalam Misa Suci di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Kamis, (5 /9/2024). Acara dihadiri puluhan ribu umat Katolik.
PAUS FRANSISKUS MENINGGAL - Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyambut langsung kedatangan Yang Teramat Mulia Bapa Suci Paus Fransiskus dalam Misa Suci di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Kamis, (5 /9/2024). Paus Fransiskus wafat pada 21 April 2025. (Dok. Setpres)

Tak lama setelah pengumuman resmi mengenai wafatnya Paus, pejabat Vatikan akan memulai proses verifikasi kematiannya.

Tanggung jawab ini biasanya diemban oleh Departemen Kesehatan Vatikan bersama Camerlengo.

Camerlengo sementara, yakni Kardinal Kevin Joseph Farrell (77), akan bertugas mengonfirmasi kematian serta mengawasi persiapan awal.

Setelah proses verifikasi selesai, jenazah Paus akan dipindahkan ke kapel pribadinya.

Di sana, jenazah akan dibalut dengan jubah putih dan dibaringkan dalam peti kayu yang dilapisi seng sebagai bentuk penghormatan dan kesinambungan tradisi.

Menurut protokol Vatikan, mitra dan pallium-nya akan disisihkan secara hormat, sementara jenazah akan dihias dengan jubah merah, sesuai tradisi lama.

Baca juga: Setelah Paus Fransiskus Wafat, Beginilah Proses Pemilihan Paus Baru di Vatikan

Dalam salah satu ritual simbolik yang menandai berakhirnya masa kepausan, cincin resmi Paus, yang dikenal sebagai "Cincin Nelayan," akan dihancurkan secara seremonial.

Secara historis, camerlengo menggunakan palu khusus untuk menghancurkan cincin ini.

Aksi itu adalah tindakan simbolis demi mencegah penyalahgunaan dan secara visual menandai akhir dari masa jabatan kepausan.

Masa Berkabung dan Penghormatan untuk Paus Fransiskus

Setelah proses awal dan persiapan seremonial selesai, Vatikan biasanya akan mengumumkan masa berkabung selama sembilan hari, yang dikenal sebagai Novendiale.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved