Paus Fransiskus Wafat
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?
Wafatnya Paus Fransiskus akan diikuti oleh serangkaian prosedur sakral dan penuh penghormatan di Vatikan.
Di saat yang sama, Italia kemungkinan juga akan mengumumkan hari berkabung nasional.
Selama sembilan hari tersebut, berbagai misa dan upacara peringatan akan diadakan, memberi kesempatan bagi umat Katolik untuk memberikan penghormatan dan mengenang Paus Fransiskus.
Peristiwa paling mengharukan dari masa ini kemungkinan adalah persemayaman jenazah Paus.
Berbeda dengan tradisi sebelumnya, jenazah yang telah dibalsem kemungkinan tidak akan ditempatkan di atas panggung tinggi (catafalque), melainkan tetap berada di dalam peti jenazah.
Hal ini sejalan dengan keinginan Paus Fransiskus akan kesederhanaan serta ketidaksukaannya terhadap kemegahan dalam prosesi kematiannya.
Jenazah akan dibawa ke Basilika Santo Petrus, tempat ribuan umat, pejabat, dan pengamat internasional akan datang untuk memberikan penghormatan terakhir.
Selama masa berkabung, Vatikan akan berada dalam kondisi yang dikenal sebagai sede vacante—yang berarti "kursi kosong."
Pada masa transisi ini, administrasi Gereja akan dijalankan oleh Dewan Kardinal.
Walau para kardinal akan tetap menangani urusan rutin, tidak ada keputusan besar yang akan diambil hingga terpilihnya paus baru.
Pemakaman dan Tempat Peristirahatan Terakhir Paus Fransiskus
Biasanya, pemakaman seorang paus diadakan beberapa hari setelah wafatnya.
Baca juga: Kabar Duka: Paus Fransiskus Tutup Usia, Embuskan Napas Terakhir Pukul 07.35, Vatikan Berduka
Dalam kasus Paus Fransiskus, pemakaman diperkirakan akan berlangsung empat hingga enam hari setelah kematiannya, diikuti oleh sembilan hari tambahan upacara peringatan.
Upacara-upacara ini biasanya digelar di berbagai gereja di Roma untuk memberikan ruang penghormatan secara spiritual dan publik.
Aspek penting dalam prosesi ini adalah tata cara pemakaman.
Secara tradisional, para paus dimakamkan dalam tiga peti mati berlapis yang terbuat dari cemara, seng, dan elm.
Namun, sesuai prinsip kerendahan hatinya, Paus Fransiskus diperkirakan akan dimakamkan hanya dalam satu peti mati kayu berlapis seng.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.