Konflik Palestina Vs Israel
Israel Cabut Visa 27 Pejabat Prancis setelah Macron Berencana Akui Negara Palestina
Israel mencabut visa 27 pejabat Prancis setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron berencana akui Negara Palestina beberapa bulan mendatang.
"Prancis akan kehilangan pengaruh regionalnya dan merusak kedudukan mereka jika mereka mengakui negara Palestina," imbuhnya.
Menteri Luar Negeri Israel juga menegaskan komitmen pemerintahnya untuk mencegah Iran memiliki senjata nuklir, dengan mencatat jika hal ini dapat dicapai melalui cara diplomatik, hal itu dapat diterima.
Sa'ar mengatakan ia mengadakan pertemuan yang baik dengan mitranya dari Inggris, David Lammy, dan menambahkan, "Namun hal itu tidak berarti tidak ada perbedaan pendapat."
Selain itu, ia mengatakan pemerintah Israel akan melakukan segala upaya untuk mencapai kesepakatan baru dan masuk akal mengenai tahanan yang ditahan di Jalur Gaza.
"Jika kita tidak dapat membebaskan para tahanan dari Gaza melalui cara diplomatik, kita harus melakukannya melalui tindakan militer yang kuat," katanya.
Macron: Prancis akan Mengakui Negara Palestina
Sebelumnya, Macron mengatakan Prancis berencana mengakui negara Palestina dalam beberapa bulan mendatang, namun dengan syarat bahwa negara-negara Arab di kawasan tersebut juga mengakui Israel.
"Kita perlu bergerak maju menuju pengakuan (negara Palestina). Jadi, dalam beberapa bulan ke depan, kita akan melakukannya," kata Macron dalam sebuah wawancara di televisi France 5 pada Rabu (9/4/2025).
Macron juga menyerukan agar para pendukung Palestina juga mengakui Israel jika Prancis berhasil mewujudkan rencananya.
"Tujuan kami adalah sekitar bulan Juni, bersama Arab Saudi, untuk memimpin konferensi ini di mana kami dapat menyelesaikan gerakan menuju pengakuan timbal balik oleh beberapa negara," kata Macron, seperti diberitakan Reuters.
Segera setelah pernyataan itu, pemerintah Israel menolak upaya Macron yang akan mendorong Prancis untuk mengakui negara Palestina.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.