Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Su-27 Ukraina Serang Ponton Rusia di Kursk dengan Bom Luncur GBU-39 Buatan AS

Jet tempur Su-27 milik Ukraina menyerang sebuah feri ponton di Oblast Kursk, Rusia, menggunakan bom luncur presisi tinggi GBU-39 Small Diameter Bomb.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Bobby Wiratama
Tangkap layar akun Telegram Soniah
PERANG RUSIA UKRAINA - Tangkap layar akun Telegram Soniah yang dikelola Personel Angkatan Udara Ukraina pada 16 April 2025, menunjukkan Jet tempur Su-27 Ukraina menyerang sebuah feri ponton di Oblast Kursk Rusia menggunakan Bom Diameter Kecil (SDB) GBU-39 buatan AS. Target kemudian diserang kembali menggunakan sistem peluncur roket ganda M142 HIMARS. 

TRIBUNNEWS.COM – Sebuah video terbaru menunjukkan jet tempur Su-27 milik Ukraina menyerang sebuah feri ponton di Oblast Kursk, Rusia, menggunakan bom luncur presisi tinggi GBU-39 Small Diameter Bomb (SDB) buatan Amerika Serikat.

Dilansir Kyiv Post, video tersebut pertama kali dipublikasikan oleh saluran Telegram “Soniah” [Bunga Matahari], yang dikelola oleh personel Angkatan Udara Ukraina dan dikenal membagikan rekaman serta pengalaman dari garis depan.

"Penerbangan terus beroperasi di semua arah. Su-27 menghancurkan penyeberangan ponton di Oblast Kursk menggunakan GBU-39," tulis unggahan pada Rabu, 16 April.

Belum diketahui secara pasti kapan dan di mana tepatnya serangan tersebut terjadi.

Namun, dalam unggahan tersebut disebutkan bahwa kru Su-27 Ukraina berhasil menghancurkan dua ponton dalam satu misi mendadak.

Ponton kedua dilaporkan terletak hanya beberapa kilometer dari lokasi pertama.

Setelah serangan awal dengan bom GBU-39, wilayah tersebut kemudian diserang kembali menggunakan sistem peluncur roket ganda M142 HIMARS.

“Dalam misi ini, kru menghancurkan dua penyeberangan ponton sekaligus, dan kemudian HIMARS menyelesaikan tugasnya,” lanjut pernyataan dari saluran Soniah.

Meskipun lokasi spesifik serangan belum dikonfirmasi, publikasi pertahanan Ukraina, Militarniy, menyebut kemungkinan target berada di penyeberangan Sungai Seim atau Sungai Psel.

Serangan itu diperkirakan berlangsung antara tanggal 20 hingga 24 Maret 2025.

Beberapa sumber Rusia juga membagikan rekaman dampak serangan tersebut, yang kemudian diunggah ulang oleh Soniah.

Baca juga: Populer Internasional: Kelanjutan Perundingan Rusia-Ukraina - Pertemuan Putin dengan Sandera Israel

Dalam salah satu video, seorang tentara Rusia dengan aksen Kaukasia terdengar mengeluh:

"Saya sudah bilang sepuluh kali agar jangan mengendarai kendaraan di sini."

Video tersebut menampilkan dua kendaraan yang hancur parah, diduga tidak dapat diperbaiki.

Meski belum ada konfirmasi resmi mengenai korban jiwa, saluran Soniah mengklaim bahwa tidak ada yang terluka dalam insiden itu.

Apa Itu GBU-39?

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved