Populer Internasional: Permainan Tarif AS Terhadap China - Bendera Palestina Berkibar di Harvard
Rangkuman berita internasional terpopuler internasional tanggal 18 April 2025, di antaranya kelanjutan permainan angka tarif impor AS-China.
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita terpopuler internasional Tribunnews tanggal 18 April 2025 dapat disimak di sini.
Perang dagang antara Amerika Serikat dan China masih terus berlanjut.
Amerika pun mempermainkan angka tarif impor menjadi 245 persen, yang merupakan angka gabungan.
Sementara itu, bendera Palestina berkibar di acara wisuda di Universitas Harvard.
Berikut berita selengkapnya.
1. Tarif Impor AS Semakin Membingungkan, Barang-Barang China Dikenai Bea 245 Persen, Bagaimana Bisa?
Di tengah memanasnya perang dagang antara Amerika Serikat dan China, pernyataan Gedung Putih bahwa beberapa barang asal China dikenai tarif impor sebesar 245 persen memicu kebingungan di Beijing.
Dilansir USA Today, ini bukanlah eskalasi baru.
Tarif impor AS terhadap barang-barang dari China sejauh ini masih berada di angka 145 persen.
Gedung Putih pun segera memberikan klarifikasi.
Tarif 245 persen yang tercantum dalam dokumen perintah eksekutif Presiden Donald Trump tertanggal 15 April merupakan gabungan dari tarif yang sudah ada sebelumnya dan tarif baru atas sejumlah barang China, baik yang diberlakukan di masa pemerintahan Joe Biden maupun pada periode pertama Trump.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, dimintai tanggapannya terkait tarif 245 persen tersebut.
Baca juga: Inggris Tolak Putus Hubungan dengan China untuk Menormalisasi Hubungan Dagang dengan AS
Lin Jian mengatakan bahwa pihak AS-lah yang seharusnya menjelaskan dari mana angka 245 persen itu berasal.
"Silakan ajukan pertanyaan ini kepada pihak AS untuk mendapatkan jawabannya," kata Lin Jian dalam konferensi pers pada Rabu (16/4/2025), seperti dilaporkan media pemerintah China.
Jauh sebelumnya, AS telah mengenakan tarif tinggi pada beberapa produk China, bahkan hingga 100 persen, sebelum Trump mulai memberlakukan tarif baru tahun ini.
Jika digabungkan dengan pungutan tambahan dan tarif baru sebesar 145 persen yang diberlakukan Trump terhadap barang-barang China saat ini, maka beberapa produk menghadapi tarif kumulatif sebesar 245 persen, jelas Gedung Putih.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.