Konflik Palestina Vs Israel
Abu Obeida: Serangan Udara Israel Putuskan Kontak Kami dengan Penahan Sandera Edan Alexander
Juru bicara Brigade Al-Qassam, Abu Obeida mengatakan bahwa pihaknya kehilangan kontak dengan kelompok yang menahan tentara Israel-AS Edan Alexander.
Sementara itu, utusan khusus Trump, Steve Witkoff mengatakan kepada wartawan di Gedung Putih pada bulan Maret bahwa ia telah memiliki rencana untuk membebaskan Alexander.
Alexander merupakan sandera AS terakhir yang masih berada di Gaza.
Witkoff mengatakan bahwa Alexander adalah sandera yang diprioritaskan untuk dibebaskan.
"Alexander merupakan prioritas utama bagi kami," kata Witkoff, dikutip dari Al Jazeera.
Potensi pembebasan Alexander menjadi pusat pembicaraan sebelumnya yang diadakan antara pemimpin Hamas dan negosiator AS Adam Boehler bulan lalu.
Militer Israel mengatakan total 147 tawanan telah dibebaskan.
Terkahir, Hamas membaskan 38 tawanan berdasarkan perjanjian gencatan senjata terakhir yang dimulai pada 19 Januari.
Namun dilaporkan bahwa 58 tawanan masih berada di Gaza.
Adapun 34 di antaranya telah meninggal dunia.
Sementara itu, situasi di Gaza semakin memburuk.
Tentara Israel memperbarui serangannya di Gaza pada tanggal 18 Maret, menghancurkan perjanjian gencatan senjata dan pertukaran tahanan pada tanggal 19 Januari.
Akibat serangan Israel, sebanyak 51.000 warga Palestina tewas.
Sebagian besar korban serangan brutal Israel adalah wanita dan anak-anak.
(Tribunnews.com/Farrah)
Artikel Lain Terkait Abu Obeida, Sandera Israel dan Konflik Palestina vs Israel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.